Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Muamar Qadafi dan 11 Pelatih Indonesia yang Bela Negara Lain, Bukti Merah Putih Salah Satu Raksasa Bulu Tangkis Dunia

By Bagas Reza Murti - Senin, 2 Agustus 2021 | 06:45 WIB
Muamar Qadafi bersama Kevin Cordon saat Olimpiade Tokyo 2020 (Tangkap Layar Video Instagram BWF Official)

Selain Muamar Qadafi, ada juga Flandy Limpele yang punya kisah sukses bersama ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik menang atas pasangan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 17-21, 21-17-21, 21-14 pada pertandingan perebutan medali perunggu yang digelar di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Sabtu (31/7/2021).

Kemenangan ini membuat Aaron Chia/Soh Wooi Yik mempersembahkan medali perunggu buat Malaysia, sekaligus medali pertama buat negeri jiran di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.

Berkat torehan medali pertama ini, posisi Malaysia mengalami perbaikan ke peringkat ke-67 di tabel perolehan medali sementara.

Baca Juga: Hasil Pramusim Arsenal Vs Chelsea - German Connection Bantu The Blues Menang, Ben White Debut

ASTRO ARENA
Flandy Limpele, saat menyaksikan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menang atas pasangan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 17-21, 21-17-21, 21-14 pada pertandingan perebutan medali perunggu yang digelar di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Sabtu (31/7/2021).

Kesuksesan raihan medali pertama Malaysia tak bisa dilepaskan dari salah satu orang Indonesia, yakni Flandy Limpele yang menjadi pelatih ganda putra Malaysia.

Flandy adalah mantan pebulu tangkis ganda putra Indonesia yang pernah berpasangan dengan Eng Hian.

Semasa bermain, Flandy dan Eng Hian berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia di Olimpiade Athena 2004.