Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Tokyo 2020 - Emas Indonesia Diperoleh Lewat Aksi Dramatis Greysia/Apriyani, dari Insiden Raket Penyok hingga Selebrasi Tertunda

By Bagas Reza Murti - Senin, 2 Agustus 2021 | 21:35 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. (TWITTER.COM/NOCINDONESIA1)

Pebulu tangkis 33 tahun itu dengan cepat mengganti raket dengan berlari di pinggir lapangan.

Sementara, Apriyani Rahayu melakukan cover dengan baik, bertahan dari serangan-serangan pasangan China.

4. Selebrasi Raih Emas Tertunda

Di akhir gim kedua, selebrasi Greysia/Apriyani sempat tertunda akibat challenge yang diajukan pasangan China.

Pukulan silang Chen Qingchen melebar di luar lapangan area pasangan Indonesia.

Apriyani Rahayu telah berteriak kencang dan berselebrasi dengan tiduran di sisi lapangan.

NOC INDONESIA
Ekspresi Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat memenangi final Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021)

Namun selebrasi mereka tertunda karena harus menunggu keputusan challenge.

Begitu challenge pasangan China dinyatakan gagal, selebrasi Greysia/Apriyani pecah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P