Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Riley mengatakan bahwa pada musim 2021-2022, Premier League akan terus menggunakan garis tipis satu piksel untuk menentukan apakah ada pelanggaran.
Namun, mereka juga akan menambahkan garis penanda offside yang lebih tebal pada tayangan VAR.
Perubahan itu diharapkan akan memberikan manfaat kembali kepada tim yang sedang berada dalam situasi menyerang.
Jika garis yang digunakan untuk menunjukkan posisi penyerang menyatu dengan garis yang menunjukkan bek, maka itu akan dianggap sebagai onside.
Baca Juga: Gara-gara Harry Kane Mangkir Latihan, Legenda Man United dan Liverpool Cekcok
Selain itu, perubahan tersebut juga diharapkan mengurangi kasus kontroversial ketika pemain diklaim offside karena bagian-bagian tubuh seperti hidung atau jari kaki lewat tipis dari pemain terakhir lawan.
Harry Kane offside by a toenail.
— Optus Sport (@OptusSport) May 8, 2021
This game of ours ????
LIVE | https://t.co/aqy8Kev0fM#PL #OptusSport pic.twitter.com/1UUZMACVjc
Seandainya perubahan ini digunakan musim lalu, sebanyak 20 gol diyakini bakal tercipta.
Pada musim depan, PGMOL juga memutuskan bahwa proses berliku-liku ketika ofisial VAR mencapai keputusan offside tidak akan lagi ditampilkan.