Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pria Italia itu berhasil mengangkat martabat Suzuki sebagai tim yang tidak boleh diremehkan lagi.
Tangan dingin Brivio sebagai manajer tim pabrikan asal Hamamatsu itu berhasil dengan meraih gelar juara lewat Joan Mir pada 2020.
Ini menjadi gelar pertama Suzuki di kelas premier sejak gelar juara GP500 yang ditorehkan Kenny Roberts pada 2000.
Kesuksesan Brivio mengurus manajemen Suzuki membuat salah satu tim pabrikan di F1, Alpine, tertarik memboyongnya sebagai kepala tim.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Tak Lagi Terbaik di Asia Tenggara
Salah satu kualitas Brivio yang kerap dipuji adalah menciptakan suasana kekeluargaan di dalam tim yang ditanganinya.
Kehangatan pun terlihat dalam keberhasilan Alpine (sebelumnya Renault) mencetak kemenangan pertama di F1 sejak 2013.
Esteban Ocon yang menjadi pemenang merayakan keberhasilan Alpine bersama rekan setimnya, Fernando Alonso, yang berperan menahan laju Lewis Hamilton dari Mercedes.
Brivio pun menjadi satu dari segelintir orang yang mampu menahkodai tim menuju kemenangan di MotoGP dan F1.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT dan Manajer Raul Fernandez Satu Meja Jelang MotoGP Styria 2021
Dalam wawancara dengan Corriere dello Sport, Brivio menganggap keberhasilannya merupakan sebuah proses panjang.