Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Quartararo tetap tersenyum dengan semringah setelah balapan MotoGP Styria.
Sadar bahwa Red Bull Ring bukan sirkuit favorit Yamaha, pembalap berjuluk El Diablo itu puas bisa membawa pulang hasil podium.
"Target terbaik yang mungkin kami raih adalah finis di posisi podium dan kami berhasil meraihnya," kata Quartararo setelah balapan.
Kebahagiaan Quartararo bertambah karena kemenangan Ducati tidak diraih tiga pesaing utamanya dalam perebutan gelar juara.
Baca Juga: Hasil Moto3 Styria 2021 - Bocah Ajaib Menang Dramatis, Pembalap Indonesia Jatuh 2 Kali
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) tampil buruk setelah re-start. Dia finis di posisi ke-11 setelah mendapat penalti tiga detik akibat melanggar batas lintasan.
Rekan setim Bagnaia, Jack Miller, tidak lebih baik. Sempat memimpin lomba, Miller justru gigit jari karena terjatuh hingga gagal finis.
Adapun pesaing terdekat Quartararo di klasemen, Johann Zarco (Pramac Racing), tak mampu menyusul dalam perebutan posisi finis ketiga.
Nasib Zarco makin apes setelah disusul Brad Binder (Red Bull KTM) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda) pada lap terakhir balapan MotoGP Styria.
Baca Juga: Ditendang KTM dengan Tidak Hormat, Danilo Petrucci Mencoba Ikhlas