Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut data yang dihimpun BolaSport.com dari MotoGP, musim ini Rossi tak pernah memperbaiki posisinya pada lap pertama.
Dalam 10 seri, justru delapan kali posisi pembalap berusia 42 tahun itu melorot setelah start.
Performa Valentino Rossi pada MotoGP 2021
Pos. | QAT | DOH | POR | SPA | PRA | ITA | CAT | JER | BEL | STY |
Start | 4 | 21 | 17 | 17 | 9 | 19 | 11 | 15 | 12 | 17 |
Lap 1 | 7 | 21 | 17 | 19 | 13 | 20 | 16 | 19 | 21 | 19 |
Finis | 12 | 16 | DNF | 16 | 11 | 10 | DNF | 14 | DNF | 13 |
*DNF = Did Not Finish/Tidak Finis |
Kasus terparah adalah balapan seri ke-9 MotoGP Belanda ketika Rossi turun ke posisi ke-21 pada lap pertama setelah start dari posisi ke-12.
Adaptasi dengan perangkat baru bukan satu-satunya alasan Rossi mengalami kesulitan besar pada awal lomba.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Finis Ke-13, Rossi Bidik 10 Besar pada GP Austria
"Masalah lain adalah semua pembalap sangat agresif saat start," kata Rossi menambahkan.
"Karena Yamaha tidak begitu cepat di lurusan , Anda akan sangat mudah kehilangan posisi ketika berada di dalam grup," imbuhnya.
Rossi pun berharap masalah start bisa teratasi pada balapan berikutnya. Sebab, dia percaya diri dengan ritmenya saat balapan.
Meski belum yakin bisa meraih podium, Rossi percaya bahwa dia setidaknya bisa kembali finis di posisi 10 besar dengan start yang bagus.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Andi Gilang Jangan Berkecil Hati, Balapan Kedua di Red Bull Ring Menanti