Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selaku Sesama Muslim, Khamzat Chimaev Bantah Benci Khabib Nurmagomedov

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 10 Agustus 2021 | 10:30 WIB
Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Khamzat Chimaev (kanan) (TWITTER.COM/UFC_TURKIYE)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, membantah rumor yang mengatakan bahwa dia membenci Khabib Nurmagomedov.

Beberapa bulan lalu, Khamzat Chimaev menciptakan kontroversi dengan "menyerang" Khabib Nurmagomedov di media sosial.

Saat berbicara di depan pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, dalam Instagram Live, Chimaev mengklaim akan mengalahkan Khabib Nurmagomedov.

Chimaev lalu dianggap melakukan tindakan tidak etis karena menyerang sesama rekan petarung di Dominance MMA.

Baca Juga: Masalah Mengganggu Bikin Valentino Rossi Tak Lagi Jadi Pembalap Hari Minggu

Dominance MMA adalah agensi manajemen yang menjadi tempat bernaung Chimaev dan Nurmagomedov.

Setelah pernyataan Chimaev di Instagram Live tersebut menjadi ramai dibicarakan, petarung berjuluk Borz itu dilaporkan telah keluar dari Dominance MMA.

Kini, usai cukup lama tak muncul di depan khalayak, Chimaev mulai membahas mengenai rumor mengenai ketidaksukaannya terhadap Nurmagomedov.

Baca Juga: Diharapkan Bisa Untungkan Indonesia, Kasus Doping Atlet China di Olimpiade Tokyo 2020 Ternyata Hoaks

Petarung 27 tahun itu mengaku tidak bisa membenci Khabib Nurmagomedov, karena sama-sama penganut ajaran agama Islam.

"Dia, kami mengaguminya sejak awal dan bertahan sampai sekarang," kata Chimaev kepada Frontkick Online, dikutip BolaSport.com dari MMA News.

"Dia seorang juara, dia salah satu petarung terbaik dunia, dan orang-orang mengira saya membencinya. Saya menyukainya karena dia Muslim. Saya Muslim."

"Dia berasal dari desa seperti saya, seperti Chechnya. Dia Dagestan. Itu sama. Saya memiliki banyak saudara dari Dagestan. Dia Muslim, saya Muslim, kami bersaudara," ucap dia menjelaskan.

Baca Juga: Harapan Petronas Yamaha SRT untuk Paruh Musim Terakhir Valentino Rossi di MotoGP

Chimaev lalu mengklarifikasi maksud pernyataannya yang ingin mengalahkan Nurmagomedov melalui media sosial.

Chimaev mengatakan bahwa dia hanya menjawab pertanyaan sebagai pria sejati jika sampai dipertemukan dengan Nurmagomedov.

"Saya menjawab beberapa pria omong kosong, tetapi tidak ada yang mengenalnya. Ini kesalahan saya menjawab itu," ucap Chimaev.

"Dia berkata seperti 'Khabib akan menghancurkanmu' Jika seseorang berkata seperti kedapa Anda, tentu saja saya akan menjawabnya seperti 'Tidak, tidak ada yang menghancurkan saya. Saya akan menghancurkan semuanya.' Jika Anda seorang pria sejati, Anda harus berpikir begitu," tutur dia.

Baca Juga: Lihat Potensi Besar Indonesia pada Olimpiade 2024, NOC Indonesia Minta Izin Kawal Proses Kualifikasi

Sementara itu, Khabib Nurmagomedov tampak santai dalam menanggapi celotehan Khamzat Chimaev.

Sosok berjuluk The Eagle itu tidak mempermasalahkan ucapan petarung yang sering dianggap sebagai Khabib 2.0 itu.

"Saya tidak pernah kecewa dengan Chimaev. Saya belum pernah melihat orang ini. Kami berbicara dengannya beberapa kali melalui telepon," ucap Nurmagomedov kepada Russian Today.

"Anda tahu, kekecewaan muncul ketika Anda mengharapkan sesuatu dari seseorang, seperti semacam balasan. Namun, saya tidak pernah mengharapkan apapun dari Chimaev."

"Jika dia memikirkan sesuatu, biarlah dia mengungkapkan. Itu adalah haknya," kata Khabib Nurmagomedov menegaskan.

Baca Juga: Manuver Agresif Marc Marquez Bikin Valentino Rossi Geleng-geleng Kepala

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P