Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Lionel Messi Hanya Alat Politik Joan Laporta untuk Jadi Presiden Barcelona
Kembali ke soal tanggung jawab, rupanya Persis bukannya tanpa dasar menyebut nama Vijaya Fitriyasa.
Faktanya, dalam proses akuisisi memang ada pasal perjanjian yang mengatur bahwa segala tanggungan dan tunggakan bakal diselesaikan oleh Vijaya.
"Perlu diketahui, pada 20 Maret 2021 silam PT PERSIS Solo Saestu (PSS) diakusisi oleh pemilik baru, yaitu Kaesang Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho," tulis Persis Solo.
"Pada proses pemindahan kepemilikan klub, ada pasal perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak, yang menyatakan bahwa segala bentuk tanggungan dan tunggakan yang belum dibayarkan oleh manajamen Persis sebelumnya, akan menjadi tanggung jawab yang akan diselesaikan oleh Vijaya Fitriyasa.
Baca Juga: Kick-off Liga 1 2021 Diusahakan di GBK, Laga Pembuka Persija Vs PSS Bisa Batal
"Pada proses akusisi tersebut, Vijaya Fitriyasa juga tidak memberikan dokumen pendukung berupa kontrak pemain dan financial statement, terkait adanya tunggakan gaji pemain Persis pada 2020. Sehingga, pemilik baru berasumsi bahwa kewajiban sudah diselesaikan oleh manajemen lama di bawah kepemimpinan Vijaya Fitriyasa," ujarnya.
Meski begitu, rupanya Persis tak lepas tangan begitu saja.