Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Duel Tim Liga Jepang vs Indonesia di Liga Champions Asia, Persik Era El Loco yang Terbaik

By Beri Bagja - Sabtu, 14 Agustus 2021 | 08:50 WIB
Cristian Gonzales (kanan) dalam duel Persik Kediri vs Urawa Red Diamonds di Liga Champions Asia 2007. (J LEAGUE)

Laga pertama melawan Marinos hadir di matchday kedua, pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Banyak nama besar yang menghuni skuad PSM saat itu, seperti kapten tim Syamsul Chaeruddin, Abanda Herman, Irsyad Aras, Ponaryo Astaman, Ronald Fagundez, hingga Osvaldo Moreno.

Sayang, pada laga pertama PSM kalah 0-2 lewat gol Hideo Oshima (31') dan Masato Yamazaki (64').

PSM kembali kalah saat pertemuan kedua lawan Marinos dilangsungkan di Jepang lewat gol Dutra (75'), Yoshinaru Uena (79'), dan Daisuke Oku (82').

Saat itu, PSM Makassar menempati posisi ketiga klasemen akhir grup F dengan empat poin, Marinos ada di tempat kedua dengan 12 angka.

Kedua tim sama-sama tak lolos ke babak selanjutnya karena hanya juara grup yang lolos ke fase gugur.

2. Kawasaki Frontale vs Arema

Kawasaki Frontale boleh kini jadi penguasa J.League dengan juara tiga kali dalam empat musim terakhir, tetapi tahun 2007 adalah kali pertama mereka lolos ke gelaran Liga Champions Asia.

Mereka tergabung di grup F bersama Chunnam Dragons (Korea Selatan), Bangkok University (Thailand), dan Arema Malang.

Beberapa pemain Arema Malang saat itu termasuk Hendro Kartiko, Alex Pulalo, Bruno Casmir, Ortizan Solossa, Ellie Aiboy, Ponaryo Astaman, dan Arif Suyono.