Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembalap asal Afrika Selatan itu telah membuat keputusan berani karena balapan dengan ban untuk kondisi kering.
Kendati demikian, Binder akhirnya bisa mengatasi masalah dari beberapa tikungan pada lap terakhir.
Dia pun menjadi yang pertama mencapai garis finis dan sangat emosional karena modal berani melanjutkan balapan tanpa mengganti motor.
"Saya mengalami kesulitan besar di luar sana, tetapi ketika hujan turun saya mendekat ke grup terdepan dan berpikir masih ada empat lap tersisa," kata Binder, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
Baca Juga: Marc Marquez Disalahkan atas Kecelakaan dengan Brad Binder pada MotoGP Italia 2021
"Saya bisa melihat pembalap lain bersiap-siap masuk pitlane, dan Marquez melihat ke belakang dan saya tidak bisa memutuskan untuk mengikutinya atau tidak."
"Saya baru memutuskan ketika mereka masuk pitlane. Pada lap pertama cukup bagus, tapi dua lap tersisa ada sesuatu yang berbeda."
"Lap terakhir rem benar-benar dingin begitu juga dengan ban. Saya benar-benar kesulitan untuk tetap berada di jalur. Tapi kadang-kadang Anda harus berjudi dan ini berhasil. Saya sangat senang dengan hasilnya," sambung Binder.
Binder yang keluar sebagai pemenang ditemani dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di urutan kedua dan Jorge Martin (Pramac Racing) di podium ketiga.
Baca Juga: Brad Binder Mengaku Takut Gunakan Ban Depan Medium pada MotoGP Doha 2021