Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peran yang sama dilakukan Krunic waktu melawan Real Madrid.
Dalam laga melawan Panathinaikos, Krunic menjalankan peran yang berbeda lagi.
Dengan AC Milan menjajal pola 4-4-2, Krunic mendampingi Tonali sebagai duo gelandang tengah.
Fleksibilitas, hal itulah yang membuat Lord Rade Krunic jadi kesayangan Stefano Pioli.
Kesuburan Krunic dalam hal taktik ini juga terlihat pada musim lalu.
Baca Juga: Gabung Eintracht Frankfurt, Begini Refleksi Rekan Erling Haaland Selama Bermain di AC Milan
Krunic pernah dimainkan sebagai DM (gelandang bertahan), AM (gelandang serang), LM (gelandang kiri), CM (gelandang tengah), bahkan mezzala (setengah winger setengah gelandang).
Yang mungkin menyebalkan di mata Milanisti, walaupun bisa dimainkan di banyak posisi, Krunic tidak bersinar di mana pun.
Mau dimainkan di posisi apa saja, kualitas penampilannya hanya rata-rata air.