Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ditambah dengan kesialan terkini pada balapan MotoGP Austria, Bagnaia harus menunda impiannya mencetak kemenangan di kelas para raja.
Bagnaia pun menyinggung rekam jejak apesnya dalam memburu kemenangan meski mengaku puas dengan hasil yang diraihnya.
"Saya tentunya senang tetapi kami selalu kehilangan sesuatu untuk menang, bahkan hari ini," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Bagnaia menerima dengan lapang dada posisi runner-up setelah merasa tidak akan mampu menyaingi Binder meski mengambil strategi yang sama.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Akhiri Rekor Negatif, Rossi: Saya Akan Berjuang hingga Akhir
"Saya tidak memiliki penyesalan, sejujurnya saya tidak mengira ada pembalap yang bakal bertahan dengan ban slick," ujar Bagnaia.
"Ketika saya kembali ke pit saya mengira sudah membuat keputusan tepat, tetapi tidak ada gunanya memikirkannya sekarang."
Satu-satunya penyesalah Bagnaia adalah tidak dapat memanfaatkan dua seri di Red Bull Ring untuk memangkas gap poin dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Kesempatan Ducati dan Bagnaia mendominasi balapan di lintasan yang kurang disukai Yamaha dan Quartararo justru berujung jarak poin yang makin lebar.
Baca Juga: Meski Gagal, Rossi Sempat Antusias Hampir Rebut Podium pada MotoGP Austria
Bagnaia finis di posisi ke-11 dan 2 pada balapan MotoGP Styria dan Austria. Sementara itu, Quatararo finis di posisi ke-3 dan 7.
Bagnaia kini tertinggal 47 poin dari sang pemuncak klasemen, lebih banyak dua poin daripada saat paruh musim pertama berakhir.
"Situasinya sama seperti sebelumnya, jarak 47 poin itu besar. Balapan seperti hari ini diperlukan untuk mendekati Quartararo," kata Bagnaia.
MotoGP 2021 akan dilanjutkan dengan seri balap ke-13 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 29 Agustus mendatang.
Baca Juga: Marquez: Saya Lebih Suka Finis seperti Ini daripada Menang di Tengah Hujan