Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada musim itu Juventusnya Pirlo finis di urutan empat, sedangkan tim yang keluar sebagai kampiun Serie A adalah Inter Milan.
Kegagalan itu membuat Pirlo dipecat Juventus dan terpaksa mengakhiri kiprahnya sebagai pelatih Bianconeri yang baru berjalan semusim.
Beberapa bulan setelah dipecat Juventus, Pirlo kembali muncul ke permukaan.
Baca Juga: Ini Harapan Lerby Eliandry pada Hari Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia
Bukan karena Pirlo sudah mendapat pekerjaan melatih lagi, namun karena dia ingin membicarakan gaya melatihnya.
Pirlo mengaku tidak ingin menjadi pelatih yang memainkan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk memenangkan pertandingan.
Adapun gaya yang ingin dimainkan, dan pernah diterpkan olehnya di Juventus, adalah terus menyerang sekaligus menguasai jalannya pertandingan.
Baca Juga: RANS Cilegon FC Ajak Masyarakat Ikut Program Vaksin
"Anda memiliki pelatih muda yang ingin melakukan sesuatu yang berbeda," kata Pirlo seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Bagi saya, sepak bola menuju ke arah itu. Guardiola telah menunjukkan itu selama beberapa tahun terakhir."