Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez, mengatakan bahwa dokter yang menangani cedera retak tengkoraknya menyebut soal mukjizat.
Raul Jimenez mengalami insiden horor dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris 2020-2021 saat Wolverhampton Wanderers bertemu Arsenal di Stadion Emirates, 29 November 2020.
Insiden tersebut terjadi ketika Raul Jimenez bertabrakan dengan bek Arsenal, David Luiz, saat berusaha menyapu bola dengan kepalanya.
Akibat bentrokan itu, Jimenez langsung terkapar di tengah lapangan dan tim medis segera datang untuk memberikan pertolongan.
Striker asal Meksiko itu kemudian langsung diangkut ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami retak pada tengkorak.
Baca Juga: Raul Jimenez, Pengganti Harry Kane Paling Tepat Versi Legenda Arsenal
Cedera itu tak cuma mengancam keberlangsungan karier Jimenez, tetapi juga membahayakan nyawanya.
Namun, Jimenez berhasil pulih dan 9 bulan kemudian tampil kembali untuk Wolves.
Menurut Jimenez, dokter yang menanganinya saat itu bahkan sampai menyebut soal mukjizat ketika melihatnya mampu melewati insiden tersebut.
Jimenez bermain 90 menit penuh dalam kekalahan Wolves dari Leicester City pada laga perdana Liga Inggris 2021-2022 di Stadion King Power, Sabtu (14/8/2021).
Pertandingan itu adalah partai kompetitif pertama Jimenez sejak mengalami insiden horor.
Saat dibawa ke rumah sakit setelah mengalami benturan dengan David Luiz, Jimenez harus menjalani operasi darurat untuk mengatasi tengkoraknya yang retak.
Operasi Jimenez pun berjalan lancar dan dia berhasil pulih.
"Tulangnya patah dan ada sedikit pendarahan di dalam otak saya," kata Jimenez, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Itulah mengapa operasi harus cepat dan itu adalah pekerjaan yang sangat bagus dari para dokter."
Baca Juga: Usai Alami Insiden Horor Sampai Tengkorak Retak, Raul Jimenez Hampir Siap Berlaga Lagi
"Mereka mengatakan kepada saya seperti ada mukjizat di sana," ujar Jimenez lagi.
Setelah menyelamatkan naywanya, petugas medis memperingatkan Jimenez bahwa dia mungkin tidak akan pernah bisa melanjutkan kariernya.
Namun, Jimenez selalu percaya bahwa dirinya akan kembali merumput.
"Sejak awal, para dokter memberi tahu saya risikonya," tutur Jimenez.
"Karena mereka adalah dokter, mereka harus mengatakan yang sebenarnya dan Anda harus menerimanya."
"Patah tulang tengkorak memang membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari yang kita semua harapkan untuk sembuh, tetapi merupakan suatu mukjizat berada di sini."
"Saya selalu berpikir bahwa setelah pemulihan saya, saya akan kembali melakukan apa yang saya sukai."
"Saya tidak pernah berpikir untuk mengakhiri karier saya. Ada kemungkinan untuk itu, tetapi saya selalu yakin saya akan kembali," ujar Jimenez lagi.
Jimenez mengatakan bagian tersulit dari pemulihan panjangnya adalah rasa frustrasi karena merasa cukup sehat untuk bermain di akhir musim 2020-2021.
Namun, ternyata dia diberi tahu oleh petugas medis tengkoraknya belum siap untuk kerasnya persaingan sepak bola papan atas.
Baca Juga: Menjelma Striker Tajam, Raul Jimenez Justru Sadari Cetak Gol Bukan Hal Terpenting
"Hal itu adalah sesuatu yang tidak dapat Anda rasakan karena Anda merasa baik, Anda merasa siap, tetapi kemudian pada saat terakhir di MRI atau pemindaian, ternyata saya belum sepenuhnya pulih," ucap Jimenez.
"Momen itu adalah bagian tersulit karena Anda pikir Anda siap, tetapi ternyata tidak."
"Tidak seperti saat saya cedera lutut atau sesuatu yang dapat saya rasakan ketika saya berjalan. Saya merasa sangat baik pada saat itu, tetapi ini belum waktunya," tutur Jimenez menambahkan.