Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Senada dengan David Jacobs, atlet paling senior di Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020, Adyos Astan, mengaku memiliki perasaan campur aduk.
Menurut Adyos, menjalani persiapan dan bertanding di tengah pandemi Covid-19 membuat dia harus lebih ekstra fokus.
"Seluruh persiapan, dari awal sampai saat ini, puji Tuhan semua berjalan lancar. Perasaan cemas, deg-degan, gembira, pokoknya campur aduk jadi satu," kata Adyos.
"Dulu, sebelum pandemi, fokus kami 100 persen bertanding. Sekarang, di samping fokus bertanding, kami harus melewati begitu banyak protokol kesehatan yang ada sehingga perasaan cemas, khawatir, dan sebagainya, ikut berpengaruh."
Baca Juga: Punya Banyak Cuan, Mewah Ala Jorge Lorenzo Ternyata Sangat Sederhana
"Harapan saya, semoga kami tetap sehat, fit, sehingga bisa fokus fight dan mendapat hasil yang maksimal," ucap peraih medali perunggu Asian Para Games 2018 itu.
Pada Paralimpiade Tokyo 2020, Adyos Astan akan turun di nomor MS4 single's (bertanding dengan menggunakan kursi roda).
Berdasarkan jadwal, nomor ini akan mulai bertanding pada 25 Agustus 2021.