Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, pihaknya tengah mencari formula terbaik untuk penyelanggraan Liga 2 musim ini.
Kemungkinan jadwal kick-off Liga 2 bisa tetap sama maupun berubah untuk menyesuaikan dan mematangkan format kompetisi.
“(kick-off) Itu akan kita plot paling cepat 2 pekan, paling lambat 3 pekan setelah kick-off liga 1. Bisa di pertengahan September, kita plot di situ juga,” kata Hadian Lukita dikutip dari Tribunnews.
Meski begitu, Hadian Lukita menyampaikan ada kabar baik terkait kompetisi Liga 2.
Untuk kali pertama, Liga 2 bakal disokong sponsor utama musim ini.
Baca Juga: Sempat 'Menutup Diri', Presiden Arema FC Ungkap Agenda Tim di Yogyakarta
Sponsor Liga 2 telah diseleksi dan akan diumumkan setelah Liga 1 dimulai.
“InshaAllah sedang mengerucut (sponsor Liga 2). Salah satunya ke perusahaan konsumsi, mengerucut ke situ. Yang jelas pada saat liga 1 dimulai, kita akan segera informasikan Liga 2,” jelas Hadian.
Adapun untuk format yang akan dipakai Liga 2, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan sampai saat ini memang belum dipastikan.
Pihaknya terus merancang format seperti apa yang cocok diterapkan di masa pandemi.
Sebelumnya, format Liga 2 akan dibagi 24 klub dalam empat grup dan berlangsung selama 6 bulan.
“Kami akan konsultasi dengan federasi terkait dengan skema liga 2 ini, Kami sudah bidding ke liga 2 calon tuan rumah, itu masih berlangsung, sehingga kami belum tentukan tiga grup atau empat grup yang jelas LIB rancang draft dan setelah itu kami presentasi ke federasi,” katanya.