Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tampil agresif pada ronde-ronde awal, Gastelum kesulitan meladeni perlawanan Cannonier, petarung peringkat tiga, yang lebih dijagokan.
Pada ronde ketiga Cannonier mampu melepaskan pukulan yang membuat Gastelum hampir celaka.
Untungnya, dagu Gastelum masih kuat menahan pukulan Cannonier. Dia masih bisa bertahan dengan segera meski sempat terhuyung-huyung ke belakang.
Cannonier kembali menghantam Gastelum lewat uppercut pada ronde keempat. Lagi-lagi, Gastelum tetap bertahan seolah tidak merasakan dampak serangan sang lawan.
Baca Juga: Klub Liga 1 Ini Turut Rayakan Rekor KO Tercepat dari Eko Roni Saputra di ONE Championship
Gastelum bukannya tanpa perlawanan. Dia juga beberapa kali melakukan upaya takedown untuk memegang kendali laga. Sayangnya, taktiknya kurang berhasil.
Gastelum harus mengaku keunggulan Cannonier. Tiga hakim kompak memberikan keunggulan skor tipis 48-47 bagi penakluk GOAT UFC, Anderson Silva, tersebut.
Kemenangan ini mendekatkan Cannonier dengan laga pertarungan gelar juara kelas menengah.
Cannonier berpeluang menjadi lawan pemenang pertandingan antara sang juara bertahan, Israel Adesanya, dan penantang gelar peringkat satu, Robert Whittaker.
Baca Juga: Fakta di Balik Georges St-Pierre Gagal Hadapi Oscar De La Hoya