Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, memberi tanggapan mengenai masa depan karier anak asuhnya di atas ring tinju.
Freddie Roach adalah salah satu sosok di balik kesuksesan Manny Pacquiao menjadi bintang tinju dunia saat ini.
Dibawah bimbingan Freddie Roach, Manny Pacquiao mencapai prestasi tinggi sebagai satu-satunya petinju yang pernah menjadi juara delapan divisi.
Tidak mengherankan jika sosok berjuluk The Pac Man itu dianggap sebagai salah satu ikon tinju.
Baca Juga: Pelatih Manny Pacquiao Sarankan Conor McGregor Duel Lawan Logan Paul
Reputasi besar Pacquiao di satu sisi membuat banyak petinju mengincar dirinya sebagai lawan tanding demi mendongkrak popularitas di dunia olahraga adu jotos.
Yordenis Ugas menjadi salah satu petinju yang mendapat kesempatan tanding melawan Pacquiao.
Ugas bisa mendapat kesempatan berduel dengan Pacquiao sebagai pengganti juara kelas welter WBC dan IBF, Errol Spence Jr.
Pacquiao dan Ugas kini telah menyelesaikan pertarungan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (21/8/2021).
Baca Juga: Hal yang Ditakutkan Valentino Rossi Usai Gantung Helm dari MotoGP
Dihadapan 18.438 penonton, Pacquiao menelan kekalahan dari Ugas melalui hasil unanimous decision alias keputusan angka mutlak.
Hasil pertandingan tersebut membuat Senator Filipina itu gagal merebut sabuk juara kelas welter WBA milik Ugas.
Pacquiao tampak sedikit kaku sepanjang berlangsungnya pertarungan. Gerakannya tidak selincah yang ditunjukkan dua tahun lalu.
Sementara Ugas mampu keunggulannya dalam jangkauan dengan melepaskan jab-jab yang mengganggu pergerakan Pacquiao.
Baca Juga: Penderitaan Manny Pacquiao Saat Adu Jotos Lawan Yordenis Ugas
Penampilan Pacquiao yang jauh di bawah level aslinya membuat masa depan kariernya sebagai petinju dipertanyakan.
Lebih-lebih usia Pacquiao sekarang tergolong uzur yaitu 42 tahun.
Freddie Roach selaku pelatih Pacquiao ditanya tentang peluang anak asuhnya akan memutuskan gantung sarung tangan tinju.
Roach tidak menjawab secara rinci. Namun, dia mengaku tidak bisa menerima fakta bahwa Pacquaiao bisa pensiun dalam waktu dekat.
Baca Juga: Fabio Quartararo Pimpin Klasemen MotoGP 2021, Ducati Menyerah?
"Saya sedikit khawatir tentang itu [penurunan performa Pacquiao]," kata Roach, dilansir BolaSport.com dari Boxingnews24.
"Saya benci melihat hari ketika dia pensiun, dia sudah bertinju dalam waktu yang lama bersama saya."
"Saya benci melihat hari ketika dia pensiun, tetapi itu mungkin saja. Kami tidak tampil bagus kali ini. Namun, kita lihat nanti apa yang diputuskan Pacquiao," imbuhnya.
Wacana Pacquiao akan pensiun makin memanas setelah dia diklaim akan maju sebagai calon presiden Filipina.
Pacquiao diklaim sudah mendapat dukungan dari Partai Buruh Filipina (LPP) untuk mencalonkan diri sebagai capres.
Namun, keputusan Pacquiao belum final. Dia akan membuat keputusan penting masa depan karier politiknya pada bulan depan.
"Saya akan membuat pengumuman final bulan depan," ucap Pacquiao.
"Saya tahu bahwa saya menghadapi masalah besar yang lebih sulit daripada tinju, tetapi saya ingin menolong orang-orang. Saya ingin menolong orang-orang," tukasnya.
Baca Juga: Israel Adesanya Targetkan Rebut Sabuk Kelas Berat Ringan UFC Lagi