Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Balapan tidak mudah dengan mudah bagi trio Gelael, Vandoorne, dan Blomqvist.
Mobil JOTA nomor 28 dianggap menyalahi aturan yaitu melindas garis putih saat masuk pit dan keluar di rombongan safety car yang salah saat keluar.
Penalti drive thru dan stop-and-go membuat posisi Gelael dkk. turun dari urutan pertama menjadi terlempar dari posisi 10 besar.
Beruntung, JOTA #28 tidak menyerah. Memanfaatkan kondisi sulit pada malam hari, Gelael-Vandoorne-Blomqvist merangkak ke posisi tiga pada awal paruh kedua.
Baca Juga: Dalam Kondisi Serba Nelangsa Semangat Marc Marquez Justru Membara
Drama kemudian terjadi pada lap terakhir. Mobil Team WRT #41 yang memimpin balapan mengalami masalah mesin.
Kesempatan untuk meraih kemenangan tiba bagi JOTA #28 yang dikemudikan oleh Blomqvist. Sebab, mereka memiliki keunggulan ritme atas mobil Team WRT #31 di posisi kedua.
Sayangnya, JOTA #28 harus puas menjadi runner-up dengan gap cuma 0,7 detik. Blomqvist merasa hasilnya akan berbeda jika masih ada satu lap tersisa.
"Kami memiliki keunggulan ritme sedetik, satu lap lagi maka hasilnya akan berbeda," kata pembalap yang sebelumnya turun di kategori LMGTE Pro itu.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Inggris 2021 - Trio Podium Terakhir Melempem, Siapa Bakal Kuasai Silverstone?