Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Game suspension happened when some angry Nice fans invaded the pitch after Payet threw back into the stands one of many plastic bottles thrown at him every time he took a corner. Sampaoli got angry when he was apparently insulted by a Nice player. Scenes. pic.twitter.com/kgOAUzCB18
— Rayane Moussallem (@RioMoussallem) August 22, 2021
Sementara itu, setelah kedua kubu masuk ke ruang ganti masing-masing, staf medis langsung memeriksa kondisi para pemain.
Hasilnya, Payet mengalami memar di area punggung.
Dimitri Payet's back. pic.twitter.com/hFmiwg97ni
— Get French Football News (@GFFN) August 22, 2021
Bukan hanya Payet, dua pemain Marseille lainnya, Luan Peres dan Matteo Gunedouzi, juga mengalami memar di area leher.
Setelah melakukan pemeriksaan kondisi, petugas pertandingan memutuskan untuk melanjutkan laga.
Matteo Guendouzi & Luan Peres with strangle marks on their necks. (RMC) pic.twitter.com/oDvvspK5OB
— Get French Football News (@GFFN) August 22, 2021
Pemain Nice merespons panggilan tersebut dengan kembali ke dalam lapangan, tetapi tidak demikian dengan pemain Marseille.
Anak-anak asuh Jorge Sampaoli bertahan di dalam ruang ganti dan menolak bermain.
Baca Juga: Singapura Resmi Naturalisasi Pemain yang Sempat Diincar Persija
Tak lama setelahnya, wasit memutuskan untuk menyudahi jalannya pertandingan.
Menurut GFFN, Nice diberi kemenangan 3-0 lantaran aturan badan pengelola sepak bola Prancis, LFP, menyatakan demikian.
Official | The referee blows full-time on OGC Nice vs Marseille, after Marseille refused to restart the match, which ostensibly means an automatic 3-0 victory for the hosts by LFP rules.
— Get French Football News (@GFFN) August 22, 2021
Namun, pihak LFP sendiri belum memberikan keputusan terkait pertandingan yang berakhir karena kerusuhan itu.
LFP baru akan memanggil kedua klub untuk menjalani pemeriksaan pada Rabu (25/8/2021).
"Menyusul insiden serius pertemuan OGC Nice - Olympique de Marseille (hari ke-3 Ligue 1 Uber Eats), Komisi Disiplin LFP memanggil kedua klub untuk sesi pada Rabu, 25 Agustus 2021," bunyi pernyataan LFP.