Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu yang paling kuat adalah Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang diklaim enggan menjual Kylian Mbappe.
Comme annoncé par plusieurs médias espagnol, le Real Madrid a formulé une offre de 160M€ pour recruter Kylian Mbappé. Confirmé par le club madrilène.
— Julien Maynard (@JulienMaynard) August 24, 2021
Cette première offre a été refusée par le PSG. #Mercato @telefoot_TF1
Baca Juga: Punya Sosok Ini, Liverpool Tak Gentar dengan Ancaman Romelu Lukaku
Namun, media Prancis lainnya, Le Parisien, menyiarkan kabar berlawanan beberapa saat setelahnya.
Le Parisien menyebut PSG belum menanggapi tawaran Real Madrid untuk Kylian Mbappe.
Alasan PSG belum memberi jawaban adalah tidak mau rugi.
Adapun hal yang bisa merugikan PSG dalam transfer ini adalah perjanjian dengan klub Kylian Mbappe sebelumnya, AS Monaco.
Le Real Madrid a formulé une offre de 160 millions d’euros au PSG pour Kylian Mbappé
— Le Parisien | PSG (@le_Parisien_PSG) August 24, 2021
Pour l’instant, le club parisien n’a pas officiellement apporté de réponse à l’offre madrilène
➡️ https://t.co/Z3Uy5TFtcC pic.twitter.com/Xafy9YO0vE
Baca Juga: Kerabat Presiden PSG Berkicau Lagi, Duet Ronaldo-Messi Bisa Terjadi?
Ketika merekrut Mbappe pada musim panas 2018, PSG menyetujui klausul yang menyatakan bahwa mereka akan memberi AS Monaco kompensasi sebesar 35 juta euro (sekitar Rp 592 miliar) jika klub ibukota Prancis itu menjual sang pemain, pun nilai jualnya.
Dengan demikian, jika PSG menerima tawaran pertama Real Madrid tadi, praktis mereka hanya akan mendapat total 125 juta euro (sekitar Rp 2,1 triliun) dari penjualan Mbappe.
Nominal 125 juta euro sendiri terbilang cukup jauh dari apa yang dikeluarkan PSG ketika membeli Mbappe tiga tahun lalu.