Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Status Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid - PSG Masih Tahan Karena Ogah Rugi

By Adi Nugroho - Rabu, 25 Agustus 2021 | 09:30 WIB
Kylian Mbappe (kanan) ketika berduel dengan Karim Benzema dalam pertandingan Real Madrid versus Paris Saint-Germain di Liga Champions musim 2019-2020. (TWITTER.COM/THEMADRIDZONE)

BOLASPORT.COM - Real Madrid sudah mengajukan tawaran resmi ke Paris Saint-Germain (PSG) untuk Kylian Mbappe, namun klub Prancis itu masih menahannya karena tidak mau rugi.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Real Madrid sudah mengajukan tawaran resmi ke PSG untuk memboyong salah satu striker mereka, Kylian Mbappe, pada bursa transfer musim panas 2021.

Tawaran yang disodorkan Real Madrid sendiri bernilai 160 juta euro (sekitar Rp 2,7 triliun).

Laporan yang sama juga menyatakan bahwa Real Madrid optimistis tawarannya akan diterima oleh PSG mengingat ini adalah kesempatan terakhir klub Liga Prancis itu untuk menguangkan Kylian Mbappe.

Seperti diketahui, kontrak Kylian Mbappe di PSG akan berakhir pada Juni 2022.

Baca Juga: Jika Serius Boyong Kylian Mbappe, Presiden Real Madrid Harusnya Terbang ke Paris

Itu berarti Kylian Mbappe sudah bisa melakukan pembicaraan dengan klub lain terkait transfer pada Januari 2022 lalu pergi dengan status bebas transfer pada musim panas tahun depan.

Lalu, tak lama setelah kabar Real Madrid mengirim tawaran resmi tersebar, jurnalis media Prancis Telefoot 1, Julien Maynard, menyatakan bahwa PSG telah menolak proposal tersebut.

Terdapat beberapa alasan yang mendasari penolakan tesrebut.

Salah satu yang paling kuat adalah Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang diklaim enggan menjual Kylian Mbappe.

Baca Juga: Punya Sosok Ini, Liverpool Tak Gentar dengan Ancaman Romelu Lukaku

Namun, media Prancis lainnya, Le Parisien, menyiarkan kabar berlawanan beberapa saat setelahnya.

Le Parisien menyebut PSG belum menanggapi tawaran Real Madrid untuk Kylian Mbappe.

Alasan PSG belum memberi jawaban adalah tidak mau rugi.

Adapun hal yang bisa merugikan PSG dalam transfer ini adalah perjanjian dengan klub Kylian Mbappe sebelumnya, AS Monaco.

Baca Juga: Kerabat Presiden PSG Berkicau Lagi, Duet Ronaldo-Messi Bisa Terjadi?

Ketika merekrut Mbappe pada musim panas 2018, PSG menyetujui klausul yang menyatakan bahwa mereka akan memberi AS Monaco kompensasi sebesar 35 juta euro (sekitar Rp 592 miliar) jika klub ibukota Prancis itu menjual sang pemain, pun nilai jualnya.

Dengan demikian, jika PSG menerima tawaran pertama Real Madrid tadi, praktis mereka hanya akan mendapat total 125 juta euro (sekitar Rp 2,1 triliun) dari penjualan Mbappe.

Nominal 125 juta euro sendiri terbilang cukup jauh dari apa yang dikeluarkan PSG ketika membeli Mbappe tiga tahun lalu.

Kala itu, PSG menggelontorkan dana sebesar 180 juta euro (sekitar Rp 3 triliun) untuk mempermanenkan Mbappe yang pada musim 2017-2018 telah mereka pinjam dari AS Monaco.

Baca Juga: Selamatkan Nyawa Christian Eriksen, Simon Kjaer Dapat Penghargaan dari UEFA

Oleh sebab itu, PSG pun menahan diri untuk memberi keputusan terkait tawaran Real Madrid.

Sementara menahan, PSG, menurut laporan ESPN yang dikutip BolaSport.com, memikirkan bagaimana cara agar bisa menjual Mbappe ke Real Madrid dengan harga lebih tinggi.

Adapun nilai yang disasar PSG untuk penjualan Mbappe adalah 200 juta euro (sekitar Rp 3,3 triliun).

Baca Juga: Arsenal: Habiskan Uang Paling Banyak Se-Inggris, tetapi untuk Pemain Medioker

Mbappe sendiri dilaporkan sudah sangat siap untuk pindah ke Real Madrid karena itu adalah mimpinya sejak kecil.

Itulah alasan mengapa Mbappe tidak jua menandatangani kontrak baru yang disodorkan oleh PSG.

Untuk kapannya, Mbappe dilaporkan fleksibel. Entah musim panas tahun ini atau tahun depan, dia siap untuk bergabung dengan tim yang kini dibesut oleh Carlo Ancelotti itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P