Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Balik Prestasi dan Ketenaran, Rahasia Karier Abadi Valentino Rossi di MotoGP Ternyata Sederhana

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 26 Agustus 2021 | 07:30 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, melakukan ritual pra-lomba menjelang balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 18 April 2021. (PETRONAS YAMAHA SRT)

Karakter pembalap yang lebih profesional di satu sisi meningkatkan level persaingan di MotoGP.

Rossi mengaku bahwa sulit baginya untuk terus mengimbangi rival-rival yang usianya jauh lebih muda darinya.

"Ketika usia Anda lebih tua, Anda harus berlatih lebih banyak dan lebih banyak lagi," tutur Rossi.

Dengan tuntutan yang makin tinggi, lebih mudah bagi Rossi untuk kehilangan motivasi ketika hasil yang diraih tak sebanding dengan kerja kerasnya.

Baca Juga: Murid Sedang Dikutuk Tak Bisa Menang di MotoGP, Valentino Rossi Diam Saja

Pada akhirnya, hasil di lintasan tetap memengaruhi penilaian Rossi terhadap kelanjutan kariernya di MotoGP. Dia akan pensiun pada akhir musim ini.

"Saya ingin balapan 20 tahun lagi tetapi tidak bisa seperti itu," ujar Rossi.

"Saya memutuskan pensiun karena hasil, karena Anda tidak bahagia jika tidak menang. Bukan hanya saya, semua pembalap juga sama."

Rossi tidak akan berada jauh dari lintasan setelah pensiun dari MotoGP. Dia akan mencari kemenangan lain di ajang balap mobil.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Menyangka Peningkatan yang Dialami Fabio Quartararo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P