Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski terlambat dua bulan dari waktu jatuh tempo, APPI tetap mengapresiasi langkah PSM yang tetap berusaha memenuhi hak-hak pemain.
APPI pun telah meneruskan hal ini kepada PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan NDRC sehingga PSM dapat mendaftarkan pemainnya di Liga 1 2021/2022.
Sementara untuk Sriwijaya FC, APPI menerangkan jika pihaknya masih menjalani proses banding atas putusan NDRC.
Mengingat, dalam kasus Sriwijaya FC, pihak manajemen Laskar Wong Kito memastikan jika pembayaran gaji dua mantan pemainnya akan dilakukan dengan uang subsidi dari PT LIB.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Wonderkid Barcelona Tak bakal Berkhianat ke Real Madrid
Hanya saja, hingga saat ini PT LIB belum mencairkan dana subsidi kepada Sriwijaya FC.
Kendati demikian, APPI menegaskan jika Sriwijaya FC telah menaati dan menjalankan keputusan NDRC serta sudah melunasi kewajibannya.
Dengan begitu, Sriwijaya FC pun dipastikan bisa ikut serta dalam Liga 2 musim ini.
Dengan lunasnya kewajiban PSM Makassar dan Sriwijaya FC, APPI masih perlu mengurusi penunggakan gaji yang terjadi di enam klub lainnya.
Klub-klub itu adalah PSPS Riau, PSMS Medan, PSKC Cimahi, Kalteng Putra, Persijap Jepara, dan Persis Solo.