Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) memastikan jika PSM Makassar dan Sriwijaya FC telah melunasi gaji pemainnya.
PSM Makassar dan Sriwijaya FC akhirnya bisa bernapas lega jelang gelaran Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022.
Seperti diketahui, PSM Makassar dan Sriwijaya FC sebelumnya terancam tak bisa ikut serta dalam Liga 1 dan Liga 2 karena masih memiliki hutang gaji kepada pemain masing-masing klub.
Pada 7 April 2021, PSM Makassar mendapat kewajiban dari National Dispute Resolution Chamber (NDRC) untuk membayar gaji 17 pemainnya yang masih tertunggak dengan total mencapai lebih dari Rp5,32 miliar.
Baca Juga: Atta Halilintar Kirim Manajer AHHA PS Pati FC untuk Lakukan Tugas Mulia
Sementara jauh sebelum itu, tepatnya pada 29 Desember 2020, NDRC telah lebih dulu meminta Sriwijaya FC untuk melunasi gaji dua pemainnya yang masih tertunggak.
Karena hutang-hutang itu, NDRC pun memberi ancaman bagi kedua klub dengan melarang mendaftarkan pemain jika tak mampu melunasi kewajibannya hingga liga dimulai.
Dilansir Bolasport.com dari situs resmi APPI, baik PSM maupun Sriwijaya FC dipastikan sudah melunasi hutang-hutangnya.
Tepat hari ini, 26 Agustus 2021, APPI mengonfirmasi jika PSM Makassar telah membayarkan sepenuhnya tunggakan gaji kepada 17 pemain yang total nilainya mencapai lebih dari Rp5,32 miliar.
Baca Juga: AC Milan Tak Buru-buru Perpanjang Kontrak Regista Kesayangan Stefano Pioli
Meski terlambat dua bulan dari waktu jatuh tempo, APPI tetap mengapresiasi langkah PSM yang tetap berusaha memenuhi hak-hak pemain.
APPI pun telah meneruskan hal ini kepada PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan NDRC sehingga PSM dapat mendaftarkan pemainnya di Liga 1 2021/2022.
Sementara untuk Sriwijaya FC, APPI menerangkan jika pihaknya masih menjalani proses banding atas putusan NDRC.
Mengingat, dalam kasus Sriwijaya FC, pihak manajemen Laskar Wong Kito memastikan jika pembayaran gaji dua mantan pemainnya akan dilakukan dengan uang subsidi dari PT LIB.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Wonderkid Barcelona Tak bakal Berkhianat ke Real Madrid
Hanya saja, hingga saat ini PT LIB belum mencairkan dana subsidi kepada Sriwijaya FC.
Kendati demikian, APPI menegaskan jika Sriwijaya FC telah menaati dan menjalankan keputusan NDRC serta sudah melunasi kewajibannya.
Dengan begitu, Sriwijaya FC pun dipastikan bisa ikut serta dalam Liga 2 musim ini.
Dengan lunasnya kewajiban PSM Makassar dan Sriwijaya FC, APPI masih perlu mengurusi penunggakan gaji yang terjadi di enam klub lainnya.
Klub-klub itu adalah PSPS Riau, PSMS Medan, PSKC Cimahi, Kalteng Putra, Persijap Jepara, dan Persis Solo.