Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Alhamdulillah, saya bisa memenangi pertandingan berat tadi. Secara peringkat, saya berada jauh di bawah atlet Prancis itu. Saya berperingkat ke-21 dunia, sedangkan De La Bourdonnaye menempati urutan ke-11 dunia," tutur Komet, dikutip dari siaran pers tim Media NPC Indonesia yang diterima BolaSport.com.
"Permainan De La Bourdonnaye memang bagus, tetapi pada pertandingan tadi, saya termotivasi dan berusaha untuk tampil lebih tenang dan konsisten supaya bisa menang," ucap Komet lagi.
Keberhasilan Komet Akbar memenangi laga babak kedua membawanya mengikuti jejak atlet para tenis meja putra andalan Indonesia, David Jacobs.
Kemarin, Kamis (26/8/2021), David sudah lebih dulu mengamankan tempat pada babak perempat final TT10.
Namun, keberhasilan David dan Komet tak diikuti Adyos Astan yang tampil di kategori TT4.
Adyos kalah 2-3 (11-6, 8-11, 13-15, 12-10, 8-11) dari wakil Mesir, Mohamed Saleh.
Pada babak perempat final, Komet Akbar akan menghadapi atlet para tenis meja Prancis, Mateo Boheas.
Sementara itu, David Jacobs ditantang wakil China, Hao Li An.