Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sekarang semuanya menjadi lebih mudah. Yang pasti cuaca, lintasan, suhu semuanya datang membantu saya untuk dapat menerapkan gaya berkendara saya, dan mungkin sedikit melupakan masalah di pit box dengan motor," aku Espargaro.
"Sejujurnya saya tidak ingin terlalu memikirkan balapan karena kami sangat menderita sehingga saya hanya ingin hidup di masa sekarang. Saya ingin memiliki waktu ini dengan mekanik dan tim saya, tetapi tidak membuat banyak kesan tentang balapan," ucap Espargaro.
Pembalap yang menjalani musim pertama bersama Honda ini mengaku ingin menikmati balapan lebih dulu.
"Ini adalah hari untuk menikmati dan melihat apa yang bisa dilakukan orang-orang ini (di depan) dalam balapan. Ini akan menjadi semacam proses pembelajaran dengan motor untuk melihat apa yang mereka lakukan dengan tangki bahan bakar penuh."
"Saya menghadapi beberapa masalah krusial dengan motor ini dalam gaya berkendara saya. Biasanya saya menggunakan rem belakang secara besar-besaran di semua motor yang saya kendarai," aku Espargaro.
"Saya menggunakan cakram yang berbeda dari banyak rekan tim saya di Moto2 karena saya membakarnya. Di KTM saya membuat orang-orang Brembo (pemasok rem) bekerja cukup banyak," ujar Espargaro.
"Di Honda kami memiliki beberapa masalah dalam traksi dan grip belakang, dan saya tidak diizinkan menggunakan rem belakang lagi. Itu sebabnya saya sering menabrak bagian depan, mengapa saya banyak berjuang."
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Ketika 'Pole Position' Terasa Lebih dari Kemenangan Balap bagi Pol Espargaro