Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tetapi, Saya tidak ingin balapan melawan McGuinness di TT, dia terlalu cepat," ujar pembalap berjulukan The Doctor tersebut.
"Satu lagi yang ingin saya katakan adalah Alex Barros (Brasil), salah satu pembalap yang saya pelajari cara mengerem dan masuk ke tikungan karena dia sangat cepat. Colin Edwards sangat lucu juga di luar trek, saya selalu menikmati balapan dengan Colin, lalu ada Nicky Hayden."
Pada era MotoGP, rival terkuat Rossi adalah Casey Stoner (Australia) dan Jorge Lorenzo (Spanyol). Keduanya pernah menjadi rekan satu tim pembalap berusia 42 tahun itu.
"Casey Stoner adalah salah satu pembalap paling berbakat dan sulit dikalahkan karena bagi saya bakat murni dia tak terkalahkan. Dan Lorenzo, saya tidak pantas mendapatkan rekan setim seperti Lorenzo di Yamaha setelah apa yang saya lakukan untuk Yamaha," tutur Rossi.
"Saya butuh sedikit lebih lambat, ujar Rossi.
Saat nama Marco Simoncelli muncul di antara nama-nama tersebut, tampak jelas emosi terpancar di wajah Rossi.
"Lalu ada SIC, Marco. Sangat buruk, bencana, juga bagaimana semua itu terjadi. Sangat memalukan."
Baca Juga: Karena Manny Pacquiao, Oscar De La Hoya Tak Siap Jadi Pensiunan Tinju