Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya merasa baik di awal, saya cepat dengan berada di posisi yang saya inginkan," kata Mir, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Tetapi situasinya berubah menjadi lebih buruk. Dengan 15 lap tersisa, saya mulai merasa ada yang tidak beres dengan ban depan."
"Dalam lima lap terakhir praktis hancur, saya kehilangan dua sampai tiga detik per lap," ujar Mir.
Baginya, finis kesembilan merupakan hal yang jauh diharapkan oleh Mir dari target awal poin penuh.
Baca Juga: Mir Ungkap Gelar Juara Dunia MotoGP 2021 Lepas Usai GP Inggris
Dia pun bertekad mengincar hasil bagus pada balapan MotoGP Aragon 2021 demi mengejar Quartararo.
Pembalap asal Spanyol tersebut yakin, Sirkuit Aragon akan menjadi tempat kebangkitan dirinya melihat sisa kejuaraan musim ini.
Apalagi melihat catatan musim lalu duo Suzuki, Mir dan Alex Rins bisa menyabet podium berturut-turut dalam balapan ganda di Sirkuit Aragon.
"Kami tahu hasil ini tidak mencerminkan potensi kami, lebih banyak kehilangan poin, terumata dominasi mutlak yang ditunjukka Quartararo," ujar Mir.
"Tapi selangkah demi selangkah, kami sudah memikirkan Aragon. Kami biasanya kompetitif di sana," tutur Mir optimistis.
Baca Juga: Joan Mir Yakin Fabio Quartararo Akan Buat Kesalahan pada MotoGP 2021