Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Dikritik Kegemukan saat Bela Brasil, Neymar Pamer Perut Roti Sobek
Strategi Southgate terbukti jitu lantaran hadirnya tiga pemain tersebut bikin serangan Inggris tampak hidup dan lebih menyengat.
Pada menit ke-72, Inggris mendapat hadiah penalti setelah Mason Mount dijatuhkan oleh Christian Garcia di dalam kotak terlarang. Wasit Anastasios Papapetrou sempat mengecek lewat VAR sebelum memberi penalti.
Harry Kane yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan menempatkan bola ke pojok kanan bawah gawang Andorra.
Kiper Josep Gomes yang mampu menebak arah sepakan Kane, tidak mampu menjangkau laju tendangan sang bomber sehingga bola melesat mulus. Inggris unggul 2-0.
Baca Juga: Arsene Wenger Sebut Satu Alasan yang Buat Erling Haaland Bisa Pindah ke Liga Inggris Musim Depan
Adapun gol dari titik putih yang dihasilkan Kane membuatnya kini sejajar Michael Owen dengan mengoleksi 40 gol bagi The Three Lions.
Tiga menit berselang, Lingard sukses mencetak brace setelah tembakannya dari depan kotak penalti gagal dibendung oleh Gomes.
Máximos goleadores de todos los tiempos con Selección Inglesa:
— Xavi Sol (@XaviSol_) September 5, 2021
⚽️53 - ????????????????????????????Wayne Rooney
⚽️49 - ????????????????????????????Bobby Charlton
⚽️48 - ????????????????????????????Gary Lineker
⚽️44 - ????????????????????????????Jimmy Greaves
⚽️40 - ????????????????????????????Michael Owen
⚽️40 - ???????????????????????????? @HKane ???? pic.twitter.com/ekR8NHZkqE
Gomes sempat menepis sepakan Lingard dengan jarinya, tetapi bola terlampau kencang untuk dihalau sehingga meluncur mulus ke sisi kiri gawangnya. Inggris berhasil unggul 3-0.
Adapun Andorra sama sekali tidak diberikan ruang untuk menyerang oleh para pemain Inggris baik lewat sisi sayap maupun area tengah.