Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky Akan Pensiun dari Pelatnas

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 6 September 2021 | 11:40 WIB
Pelatih Kepala Ganda Campuran Indonesia, Richard Mainaky, saat diwawancarai oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kepala pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, telah merencanakan pensiun dari Pelatnas PBSI.

Pelatnas PBSI akan kehilangan salah satu pelatih senior mereka yaitu Richard Mainaky.

Richard Mainaky telah menyampaikan keputusannya secara lisan kepada pengurus PBSI dan berencana mundur per 27 September mendatang.

Surat pengunduran diri rencananya akan diberikan Richard kepada PBSI pada Senin (6/9/2021) hari ini.

Baca Juga: Raih 2 Emas, Leani Ratri Samai Pencapaian Zhao Yunlei pada Olimpiade London 2012

Dikutip dari Kompas.id, Richard ingin pulang ke Manado, Sulawesi Utara, dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.

"Sekarang, waktunya saya bersama keluarga setelah selama ini mereka selalu berkorban untuk saya," tutur Richard.

"Selama saya menjadi pelatih, waktu saya lebih banyak di Cipayung, dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00 atau 19.00," imbuhnya.

Richard sudah menjadi juru latih di Pelatnas sejak menjadi asisten bagi Imelda Wigoeno, kepala pelatih ganda campuran saat itu, pada 1995.

Baca Juga: Sempat Cedera Otot Ringan, Pelatih Pastikan Kondisi Kevin Sanjaya Sudah OK

Berawal dari sektor yang belum dibentuk secara khusus, Richard turun berperan mengubah ganda campuran sebagai salah satu sektor andalan Indonesia.

Berbagai pasangan kuat telah dibesut pria yang akrab disapa Kak Icad tersebut.

Sebut saja Tri Kusharjanto/Minarti Timur, Nova Widianto/Liliyana Natsir, Flandy Limpele/Vita Marissa, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Bersama Tontowi/Liliyana, Richard berperan mencetak sejarah torehan medali emas pertama pasangan ganda campuran Indonesia dari Olimpiade pada 2016.

Baca Juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2020 - Semua Pertandingan Indonesia, Termasuk Info Siaran Langsung

Indonesia masih memiliki taji di sektor ganda campuran melalui Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang sukses menjadi juara All England Open pada 2020.

Richard sebenarnya sudah ingin pensiun sejak tahun lalu, tepatnya setelah Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, pandemi Covid-19 membuat rencana Richard tertunda karena Olimpiade juga diundur setahun.

Richard tidak akan meninggalkan jagat bulu tangkis secara sepenuhnya setelah pensiun dari Pelatnas.

Baca Juga: Rionny Mainaky: Undian Piala Sudirman 2021 Cukup Baik untuk Indonesia

Anak kedua dari tujuh bersaudara itu akan bekerja untuk PB Djarum.

Richard juga berencana membangun lapangan bulu tangkis di Manado untuk mencari talenta baru di wilayah Indonesia Timur.

Adapun posisi Richard akan digantikan oleh asistennya, Nova Widianto.

Richard telah menyiapkan mantan pemain nomor satu dunia itu sebagai penerusnya untuk memimpin sektor ganda campuran.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Setelah 41 Tahun, Indonesia Akhirnya Kembali Genggam Emas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P