Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Espargaro disebut Rivola memberikan informasi bahwa Vinales sudah tidak bahagia bersama Yamaha sejak beberapa bulan yang lalu.
"Aleix mengatakan kepada saya bahwa Maverick tidak bahagia sejak beberapa bulan yang lalu," ujar Rivola kepada Speedweek.com, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tetapi saya tidak mempertimbangkannya karena faktanya dia memiliki kontrak yang sangat mahal. Itu jelas."
"Tetapi ketika Aleix sebut dia ingin ganti tim pada tahun depan, saya katakan, 'Oke, biarkan saya berbicara dengan manajernya'. Saya tidak ingat persis kapan pembicaraan terjadi."
Baca Juga: Tanggapi Komentar Negatif Maverick Vinales, Bos Yamaha Sodorkan Cermin
"Tetapi itu terjadi setelah balapan di Jerman, di mana itu hasil yang buruk baginya," sambung Rivola.
Terlepas dari masalah yang terjadi antara Vinales dan Yamaha, Rivola yakin bakat pembalap asal Spanyol tersebut bisa keluar bersama Aprilia.
"Saya melihat Maverick sebagai talenta mutlak di paddock. Meskipun jelas kami harus bekerja membuatnya nyaman," ujar Rivola.
"Saya penasaran untuk itu. Saya harap Aleix bisa melakukannya, menjadi referensi, dan saya berharap Maverick juga menantangnya."
"Tidak harus sekarag, bisa tahun depan. Ketika Anda punya dua pembalap saling duel, Anda menjadi lebih besar jika Anda menjaga rasa hormat keduanya," tutur Rivola.
Baca Juga: Kronologi Vinales Tanda Tangani Kontrak Aprilia dan Harapan Jadi Penantang Espargaro