Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peristiwa ini lantas mendapat tanggapan dari Ketua Komite Disiplin PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing.
Tanpa basa-basi, Erwin menyebut gaya bermain Zulham dan Syaiful sebagai permainan bar-bar.
"Sebagai Ketua Komite Disiplin PSSI sangat menyayangkan dan tidak akan mentolerir gaya bermain sepak bola bar-bar yang telah dipertontonkan oleh Syaiful Indra Cahya, dan Zulham Zamrun," ucap Erwin seperti dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Rabu (8/9/2021).
"Apa jadinya persepakbolaan kita jika pemain-pemain seperti Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dengan gaya sepak bola bar-barnya tetapi diberi kesempatan bermain di pesepakbolaan Indonesia yang tentunya merupakan contoh buruk terhadap generasi muda," tuturnya.
Baca Juga: Ronald Koeman: Gelandang yang Lebih Bagus Dibanding Miralem Pjanic? Banyak!
Di satu sisi, gaya bermain bar-bar yang ditunjukkan Zulham dan Syaiful sempat menjadi bahan 'ejekan' warganet dan dikaitkan dengan slogan AHHA PS Pati FC yang bertajuk "Kasih Keras".
Seperti diketahui, sejak diakuisisi Atta Halilintar dan Putra Siregar pada awal Juni lalu, AHHA PS Pati FC menyerukan slogan baru "Kasih Keras" sebagai inti semangat mereka.
Netizen pun 'mengejek' permainan Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya yang kelewatan menerapkan slogan "Kasih Keras" itu.
Zulham dan Syaiful sendiri sudah mendapatkan teguran keras dari manajemen klub dan telah dipulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta.
Baca Juga: Sebut PSG seperti Panti Jompo untuk Lionel Messi, Presiden LaLiga Diminta Jaga Omongan