Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deja Vu 7 Tahun, Marca 'Ulangi' Berita Tendangan Kungfu di Indonesia yang Berujung Tragis

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 9 September 2021 | 10:00 WIB
Aksi kericuhan terjadi di laga uji coba AHHA PS Pati FC melawan Persiraja Banda Aceh. (Tangkapan Layar)

Di satu sisi, pemberitaan Marca ini seakan mengulang peristiwa tujuh tahun lalu, tepatnya yang terjadi pada 2014.

Saat itu, pemain Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz, meninggal dunia setelah terkena tendangan kungfu di perutnya.

Peristiwa naas yang terjadi pada 10 Mei 2014 itu terjadi dalam laga Divisi Utama Liga Indonesia antara Persiraja dan PSAP Sigli.

Saat injury time babak kedua, Akli Fairuz berusaha mengejar bola di area pertahanan PSAP.

Baca Juga: Slogan AHHA PS Pati "Kasih Keras", Ketua Komdis PSSI Sebut Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya Barbar

SERAMBI Indonesia/BUDI FATRIA
Kaki kanan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman (kanan) terlihat mengarahkan ke perut striker Persiraja, Akli saat perebutan bola bersama bek PSAP, Erik Saputra (bawah) di injury time babak kedua dalam duel kedua tim di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh,

Tak ingin gawangnya kebobolan, kiper PSAP, Agus Rohman, keluar dari sarangnya untuk menghalau bola.

Tragisnya, kaki Agus terlampau tinggi dan malah menghantam perut Akli Fairuz.

Kejadian itu lantas merenggut nyawa Akli yang sempat dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi.

Akli dinyatakan meninggal dunia pada 16 Mei 2014 karena kebocoran usus.

Baca Juga: Ahli Matematika Tentukan Siapa Lebih Hebat, Messi atau Ronaldo