Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Taktik tersebut digunakan Ali pada masa lalu untuk menguras stamina sang lawan dan menanti momentum untuk melancarkan serangan balik.
Sosok berjuluk The Greatest itu paling terkenal dalam menerapkan taktik rope a dope saat menghadapi George Foreman pada Oktober 1974.
Saat itu, Ali memilih tidak agresif dan menerima berbagai serangan George Foreman.
Setelah mengetahui George Foreman yang dikenal buas kelelahan pada ronde ke-8, Ali melakukan serangan balik dan ujung-ujungnya berhasil menang KO.
Baca Juga: Hasil Tinju - Duel Sesama Legenda UFC, Satu Jotosan Anderson Silva Bikin KO Tito Ortiz
How it ended. #OrtizSilva #TrillerFightClub @SpiderAnderson @titoortiz pic.twitter.com/lLVJYgg1u1
— Triller Fight Club (@trillerfight) September 12, 2021
Adapun Silva berhasil melihat celah untuk melepaskan pukulan akurat ke kepala Ortiz, diikuti pukulan lain ke daerah yang sama.
Mantan juara kelas berat-ringan UFC itu ternyata tak mampu berbuat apa-apa. Silva ambruk ke atas kanvas.
Wasit segera kemenangan KO bagi Silva pada ronde kesatu.
Ini menjadi kemenangan kedua Silva di jagat tinju. Sebelumnya dia mengalahkan mantan juara tinju, Julio Cesar Chaves Jr, melalui keputusan angka.
Baca Juga: Hasil Tinju - Evander Holyfield Tampil Menyedihkan, Kalah TKO pada Ronde Ke-1 dari Legenda UFC
Cuplikan pertandingan Silva vs Ortiz
???????????? pic.twitter.com/87WLDzrNvo
— Mirror Fighting (@MirrorFighting) September 12, 2021
The @SpiderAnderson KO hits different from ringside ???? #SilvaOrtiz
(via @OmarESPN) pic.twitter.com/5tUEa9UwgK
— ESPN Ringside (@ESPNRingside) September 12, 2021
Anderson Silva just knocked out Tito Ortiz in the first round ???????? pic.twitter.com/qmV9rkhvYu
— Elite Media Group (@_TheEliteMedia) September 12, 2021
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Valentino Rossi Tolak Menyerah Meski Start di Belakang