Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bahkan, mantan gelandang PSV Eindhoven itu sangat bermimpi untuk bisa berseragam Barcelona.
Akan tetapi, Wijnaldum menilai saat itu Barcelona terlalu lambat untuk memberikannya kontrak.
"Barcelona datang. Saya sangat senang karena, sejak saya masih kecil, seperti untuk sebagian besar pemain Belanda, itu adalah klub impian saya bahkan jika saya harus mengakui bahwa idola saya adalah Zinedine Zidane," ucap Wijnaldum.
Baca Juga: Pelatih Bayern Muenchen Akui Barcelona Tetap Jadi Ancaman Meski Tanpa Lionel Messi
"Saya punya ide bagus untuk berkomitmen pada Barca. Namun, negosiasi berlangsung sangat lama dan Paris masuk."
"Tidak seperti enam tahun sebelumnya, klub menunjukkan keinginan mereka untuk merekrut saya."
"Sudah waktunya bagi saya untuk memiliki sesuatu yang lain," tutur Wijnaldum menambahkan.