Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mulai Dari Tendangan Kungfu 2.0 Hingga Insiden Berdarah Gelandang Persib, Ini Kilas Balik Pekan Kedua Liga 1 2021

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 16 September 2021 | 09:00 WIB
Selebrasi pemain anyar Persib Bandung, Mohammed Rashid, seusai timnya meraih kemenangan perdana di Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 4 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Gelaran pekan kedua Liga 1 2021/2022 menyajikan beberapa persitiwa menarik yang layak untuk dilihat kembali.

Perhelatan Liga 1 2021/2022 sudah memasuki pekan ketiga.

Jumat (17/9/2021) akan menjadi awal pekan ketiga Liga 1 2021/2022 dengan menyajikan tiga pertandingan.

Ketiga laga itu adalah Persela Lamongan versus Persita Tangerang, Borneo FC melawan Barito Putera, dan Tira Persikabo menghadapi Persik Kediri.

Baca Juga: Lionel Messi Bikin 3 Pemain Club Brugge Membeku

Sebelum menyaksikan keseruan pekan ketiga Liga 1 2021/2022, ada baiknya kita melakukan kilas balik pada pertempuran-pertempuran di pekan kedua.

Pasalnya, ada sejumlah peristiwa menarik selama perhelatan pekan kedua Liga 1 2021/2022 yang layak ditinjau kembali.

Bolasport.com mencoba merangkum lima peristiwa menarik yang terjadi sepanjang pekan kedua Liga 1 2021/2022.

Baca Juga: Waspadai Lini Serang Barito Putera, Bek Borneo FC Harap Dapat Kesempatan Bermain

1. Tendangan Kungfu 2.0

Pekan lalu, pecinta sepakbola Indonesia ramai membicarakan insiden tak terpuji yang dilakukan pemain AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya.

Pemain kawakan AHHA PS Pati FC itu melakukan tendangan kungfu yang menghantam wajah pemain Persiraja Banda Aceh, M Nadhiif, dalam sebuah laga uji coba (6/9/2021).

Tendangan kungfu yang mengancam jiwa M Nadhiif itu bahkan viral hingga ke Spanyol lewat pemberitaan Marca.

Rupanya, tendangan kungfu malah terulang kembali pada pekan kedua Liga 1 2021/2022.

Baca Juga: Cedera ACL, Pemain Indonesia Keturunan Jepang Kecewa Tak Bisa Bantu Arema FC saat Berlaga

Bolanas.com
Tekel tinggi pemain Persela Lamongan terhadap pemain Persipura Jayapura di pekan kedua Liga 1 2021/22 (10/9/2021).

Adalah gelandang Persela Lamongan, Akbar Hermawan, yang tertangkap melakukan aksi kungfu itu.

Akbar Hermawan melakukan tendangan kungfu dalam laga melawan Persipura Jayapura (10/9/2021).

Dia melayangkan tekel yang terlalu tinggi pada salah seorang pemain Mutiara Hitam.

Akibatnya, wasit Gideon F Dapaherang langsung memberikan kartu kuning kedua dan mengusir Akbar Hermawan dari lapangan pertandingan.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Drama 9 Gol Tercipta saat Man City Habisi RB Leipzig, Atletico Ditahan Imbang Porto

2. Gol Hantu Irfan Bachdim

Laga antara Persiraja Banda Aceh kontra PSS Sleman pada Sabtu (11/9/2021) menghasilkan satu buah gol penuh kontroversial.

Gol itu bahkan dijuluki gol hantu yang dicetak oleh pemain PSS Sleman, Irfan Bachdim.

Kejadian bermula pada menit ke-31, saat PSS Sleman tengah tertinggal 0-1 dari Laskar Rencong.

Irfan Bachdim mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Baca Juga: Kepedulian Fans Persela, Tetap di Rumah Tapi Bisa Bantu Keuangan Klub Lewat Papan Suporter

Bola sempat membentur mistar gawang, memantul ke tanah dan keluar lagi.

Wasit pada awalnya menganggap bola belum melewati garis gawang karena pantulan bola terjadi sangat cepat.

Pemain PSS kemudian melancarkan protes lantaran bola sekilas memantul ke dalam gawang.

Sebab, jika dilihat dalam tayangan ulang, bola memang sudah jelas-jelas melewati garis gawang.

Wasit pun menghentikan pertandingan dengan ofisial keempat, seakan menunggu konfirmasi VAR seperti di kompetisi sepak bola level tertinggi.

Cukup lama berkonsultasi, wasit Ginanjar Rahman mengubah keputusannya dan mengesahkan gol Irfan Bahcdim tersebut.

Baca Juga: Viral, Tembakan Ngawur Messi Menghantam Astronot dan Bikin Burung Mati

3. Aksi Mogok Pemain Persiraja dan Teriakan "VAR"

Gol kontroversial dari Irfan Bachdim dalam laga Persiraja versus PSS Sleman memicu protes para pemain Laskar Rencong.

Pasukan Hendri Susilo tidak terima dengan pengesahan gol Irfan Bachdim lantaran menganggap bola belum melewati garis gawang.

Para pemain Persiraja pun melakukan aksi mogok hingga akhirnya pertandingan terpaksa dihentikan selama 10 menit.

Baca Juga: Pesan Joan Laporta untuk Cules Usai Barcelona Jadi Bulan-bulanan di Liga Champions

Bolanas.com
Kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba, saat memprotes keputusan wasit dalam laga kontra PSS Sleman (11/9/2021).

Kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba, terlihat tak terima, bahkan menghadap kamera pertandingan.

Gerakan bibir Fakhrurrazi terlihat menyinggung kata "VAR", walau tak jelas keseluruhan kalimat yang ia ucapkan.

Gol Irfan Bachdim yang disahkan bukan oleh wasit utama itu membuat kedudukan menjadi sama kuat 1-1.

Pada akhirnya, Persiraja mampu memenangi laga itu dengan skor 3-2.

Baca Juga: Kutukan Menakutkan bagi Persib Jelang Lawan Bali United di Liga 1 2021

4. Insiden Berdarah Gelandang Persib Bandung

Pekan kedua Liga 1 2021/2022 juga mengakibatkan sebuah insiden berdarah yang dialami oleh gelandang Persib Bandung, Mohammed Rashid.

Mohammed Rashid merupakan aktor kemenangan Persib Bandung dalam laga melawan Persita Tangerang, Sabtu (11/9/2021).

Pemain timnas Palestina itu mencetak dua gol dan membuat Maung Bandung menang 2-1.

Baca Juga: Arcan Iurie - Dulu Berjaya Bareng Persija dan Persib, Kini Dideportasi karena Tak Punya Uang

Hanya saja, di awal laga Rashid sempat mendapat kemalangan.

Mohammed Rashid menerima sikutan dari pemain Persita Tangerang, Harrison Cardoso de Oliveira, ketika laga baru berjalan 13 menit.

Sikutan itu bahkan sempat membuat Rashid mengalami pusing dan luka memar di bawah kelopak mata kiri.

Beruntung, Rashid masih bisa melanjutkan pertandingan dan justru menjadi pahlawan bagi Maung Bandung.

Baca Juga: Pemain Bawa Sial Jadi Starter, Begini Penjelasan Juergen Klopp

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PERSIB (@persib)

 

5. Mohammed Rashid Ogah Selebrasi

Mohammed Rashid memang jadi bintang Persib Bandung saat mengandaskan Persita Tangerang lewat dua golnya.

Namun, Rashid tidak tampak merayakan golnya itu dengan selebrasi meriah.

Gelandang yang baru bergabung ke Maung Bandung pada Juni lalu itu hanya melakukan sujud syukur setelah mencatatkan namanya di papan skor.

Setelah pertandingan berakhir, Rashid baru mengungkapkan alasannya tidak melakukan selebrasi.

Baca Juga: Debut Trio MNM PSG, Cuma Lionel Messi yang Mainnya Kece

Keputusan untuk tidak melakukan selebrasi merupakan sikap hormatnya pada masyarakat Palestina yang bernasib menyedihkan karena adanya konflik dengan Israel.

Selain itu, Rashid juga sedang berduka karena salah satu sanak keluarganya telah meninggal dunia.

"Buat yang tanya kenapa saya tidak melakukan selebrasi, itu (kalau saya selebrasi) sama dengan tidak menghormati orang-orang Palestina yang ditahan dan menderita setiap hari," tulis Mohammed Rashid seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, Sabtu (11/9/2021).

"Juga karena paman saya kemarin meninggal dunia."

Baca Juga: Donnarumma Cuma Jadi Penghangat Bangku Cadangan, Kiper PSG Dipilih Berdasarkan Performa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MOHAMMED B. RASHID | محمد باسم (@moerashid95)

6. Gol Bunuh Diri Rohit Chand

Duel antara Persija Jakarta dan PSIS Semarang menutup gelaran pekan kedua Liga 1 2021/2022.

Bertanding di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/9/2021), laga ini menjadi duel terpanas yang terjadi pada pekan kedua.

Bagaimana tidak, PSIS Semarang yang sebelumnya tertinggal 0-2 justru bisa mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Akhirnya Persija harus puas berbagi poin dengan skuad Mahesa Jenar.

Baca Juga: Alumnus Akademi PSG Selevel Lionel Messi Usai Cetak Hat-trick ke Gawang Manchester City

Menariknya, salah satu gol PSIS Semarang merupakan hadiah cuma-cuma dari gelandang Persija, Rohit Chand.

Gelandang asal Nepal itu mencetak gol bunuh diri pada menit ke-88, sekaligus menjadi gol penyama kedudukan untuk PSS Sleman.

Bermula dari skema tedangan bebas yang dilakukan PSIS Semarang, Marco Motta berusaha membuang bola agar menjauhi gawang Andritany Ardhiyasa.

Sayangnya, bola justru mengarah ke tengah kotak penalti.

Seakan dipermainkan takdir, bola itu menghantam dada Rohit Chand dan meluncur mulus ke dalam gawang.

Gol bunuh diri itu mengubah skor menjadi 2-2 dan bertahan hingga akhir laga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P