Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marisa sendiri memberikan pengakuan lain soal Ronaldo dengan mengatakan bahwa awalnya dia tidak menyukai sang megabintang.
Kebencian Marisa itu berawal dari kunjungan Ronaldo ke Basel pada 2014.
Saat itu, Marisa perlu mengosongkan stadion, tetapi pekerjaannya menjadi sulit terlaksana lantaran Ronaldo masih ada di lapangan bahkan setelah peluit akhir pertandingan.
Marisa meminta Ronaldo pergi, tapi mantan pemain Real Madrid itu tidak menuruti permintaannya.
Cristiano Ronaldo gave his shirt to the steward he accidentally hit with a ball when warming up ???? pic.twitter.com/2ChZgBWy8V
— ESPN FC (@ESPNFC) September 15, 2021
Baca Juga: Selain Domba, Cristiano Ronaldo Pindah Rumah karena Diintip Penggemar
Situasi itu membuat Marisa pulang dengan citra bahwa Ronaldo adalah pria kasar.
Tanpa dia duga, tujuh tahun kemudian reuninya dengan Ronaldo itu datang dengan sebuah bola yang mendarat di kepalanya.
"Ketika dia bermain di sini untuk Real Madrid, saya akhirnya mengutuknya. Saya tidak tahu siapa dia," ucap Marisa, dikutip BolaSport.com dari Esporte.