Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi: Bagnaia dengan Ducati Raih Pole Position adalah Pendewaan MotoGP

By Delia Mustikasari - Minggu, 19 September 2021 | 10:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (tengah) bersama Francesco Bagnaia (kiri, Ducati) dan Franco Morbidelli kanan, (Monster Energy Yamaha) (MOTOGP.COM)

"Saya akan meninggalkan MotoGP dengan banyak niat baik untuk pembalap Italia. Ada Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia dan (Franco) Morbidelli. Menurut saya, mereka akan bisa mencoba dan memenangkan gelar musim depan," tutur Rossi.

"Memang, Bagnaia bahkan bisa melakukannya tahun (gelar juara dunia). Hal terbesar adalah dia membalap dengan Ducati, pembalap Italia dengan motor Italia. Menginginkan sesuatu yang lebih adalah sulit."

"Seolah-olah di Formula 1 di Monza ada pembalap Italia dengan pole position Ferrari. Itu adalah pendewaan motor dan para penggemar harus datang dalam jumlah besar," ujar Rossi.

Misano juga memiliki arti lain bagi Rossi karena itu adalah trek yang didedikasikan untuk Marco Simoncelli, sahabatnya yang meninggal dalam kecelakaan pada balapan MotoGP Malaysia 2011.

"Saya sangat merindukan Sic (sapaan akrab Marco Simoncelli) pertama-tama sebagai teman karena kami menghabiskan banyak waktu bersama dan kami bersenang-senang," aku Rossi mengenang Simoncelli.

"Sebagai pembalap, karena pada 2012 dia bisa naik Honda resmi dan motor 1000cc akan
lebih baik untuk fisiknya. Dia bisa berjuang untuk gelar dan kami akan bersenang-senang," ucap Rossi.

"Kami mendirikan Akademi Balap VR46 untuk Marco karena Marco adalah pembalap pertama yang kami bantu. Sayang sekali dia tidak ada di sini," ucap Rossi.

Baca Juga: Hasil UFC Vegas 37 - Korban Murid Khabib Nurmagomedov Raih KO Pertama

Terakhir, dalam balapan ini pembalap berusia 42 tahun itu juga ingin menyapa putrinya yang kelahirannya telah diumumkan beberapa minggu lalu.

"Kami belum tahu namanya. Kami akan memutuskan pada menit terakhir seperti yang saya suka. Kami memutuskan untuk menggunakan beberapa baris dari syair lagu 'With The Pink Ribbon' dari Lucio Battista," tutur Rossi.

"Sebenarnya lagu itu tentang seorang pria yang tidak ingin menikah, tetapi sepertinya bagus untuk kami dan kami membuatnya sendiri. Bagaimana jika saya takut menikah juga? Itu tidak sesuai dengan rencana saya. Saya tidak terlalu tertarik," kata Rossi sambil tertawa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P