Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lionel Messi juga tercatat melepaskan dua umpan kunci selama bermain, hanya kalah dari Neymar yang membuat tiga umpan kunci.
Akan tetapi, Lionel Messi dirasa kurang maksimal oleh pelatih PSG, Mauricio Pochettino.
Oleh sebab itu, Mauricio Pochettino menarik keluar Messi ketika laga memasuki menit ke-76.
Baca Juga: Rekan Mario Gomez Akhirnya Buka Suara Mundur dari Borneo FC
Messi tampak tak senang dengan keputusan Pochettino itu.
Bomber berusia 34 tahun itu terlihat ngambek dan memasang muka cemberut serta tak memedulikan Pochettino ketika keluar lapangan.
Namun, ternyata bukan cuma Messi yang tak senang dengan keputusan Pochettino itu.
Baca Juga: Kembali ke Timnas Indonesia, Kapten Madura United Bertekad Jawab Kepercayaan Pelatih
Sultan Qatar, Khalifa Bin Hamad Al-Thani, juga terlihat tidak senang dengan keputusan Pochettino dalam laga tersebut.
Hal itu dapat dilihat dari postingan sosok yang juga kerabat Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi, itu di Twitter, tak lama setelah laga PSG melawan Lyon berakhir.
Dalam unggahannya, Khalifa Bin Hamad Al-Thani menulis "London adalah kota yang indah, Anda tahu persis hal itu," sembari memasang foto Pochettino.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, unggahan Al-Thani itu adalah sebuah peringatan kepada Pochettino bahwa dia bisa dipecat jika melakukan hal serupa pada kesempatan lain.
London is a beautiful city..you know that.. pic.twitter.com/u6rluYyuVu
— خلـــيفة بـــن حمـــد آلــ ثانــــــي (@khm_althani) September 19, 2021