Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, empat pergantian pemain setelah itu yang dianggap PSIS melanggar regulasi.
Berdasarkan investigasi dan sidang yang dilakukan Komdis PSSI pada Senin (20/9/2021), PSIS dinyatakan tidak bersalah.
Keputusan itu diambil Komdis PSSI setelah meninjau flash report post match yang dibuat oleh match commisioner, laporan wasit utama dan wasit cadangan serta keterangan general coordinator.
Dalam rilisnya, Komdis PSSI menyebut pergantian pemain yang dilakukan oleh tim PSIS Semarang pada menit ke-63 dilakukan dalam satu (1) slot pergantian berisi dua pemain.
Jadi ada masalah teknis memasukkan pemain berada di wilayah wasit cadangan yang berkoordinasi dengan wasit yang memimpin pertandingan.
Baca Juga: Gelang Berwarna Jadi Simbol Ketatnya Protokol Kesehatan Liga 1 2021
Kesalahan terjadi adanya komunikasi yang kurang baik antara match commissioner, wasit cadangan, general coordinator, keteledoran dari perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana (panpel) yang kurang cermat.
Oleh karena itu, Komdis menyerahkan kasus dugaan pelanggaran regulasi tersebut kepada Komite Wasit untuk mengambil keputusan dan memberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
‘’Jadi sekarang kasus ini berada di tangan Komite Wasit untuk memutuskan. Mereka akan segera bersidang untuk memutuskan hal ini,’’ ujar Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin L Tobing.