Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Untuk vaksinasi ABK, dapat mengakses langsung ke puskesmas atau sentra vaksinasi seperti masyarakat pada umumnya,” jelas Kartini.
Dalam kesempatan tersebut, Kartini juga mengimbau pada pendamping untuk menyampaikan kepada petugas tentang kondisi ABK yang didamping.
Hal ini sejalan dengan pengalaman founder London School Center For Autism Awareness, Prita Kemal Gani. Anak perempuan Prita merupakan seorang ABK dan telah mendapatkan suntikan vaksin merek Sinovac di sentra vaksinasi Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Baca Juga: Deretan Jagoan UFC Prediksi Pemenang Volkanovski Vs Ortega pada UFC 266
“Walaupun pada waktu itu vaksinasi diperuntukkan bagi masyarakat umum. Di sana kami sampaikan bahwa anak kami adalah ABK. Setelah itu, kami langsung mendapatkan jalur khusus,” papar Prita.
Ia sangat menghargai layanan tersebut, mengingat ABK cenderung memiliki keresahan tinggi, tidak bisa menunggu atau berkumpul Bersama banyak orang, juga memiliki kesulitan komunikasi secara verbal.
Ketersediaan akses khusus tersebut tidak hanya berlaku bagi ABK. Prita menjelaskan, pada bulan April pihaknya mendapatkan undangan vaksinasi untuk kaum difabel di GBK.
Ia memberangkatkan 75 orang kaum difabel dewasa secara bertahap. Menurutnya, sentra vaksinasi GBK memberikan tenda dan jalur khusus, serta kemudahan akses bagi para kelompok difabel.
Tidak berhenti di upaya vaksinasi, ikhtiar memberikan edukasi protokol kesehatan bagi ABK juga dinilai sangat penting dan dapat dilakukan dengan metode tertentu.
Baca Juga: Komentar Pep Guardiman terkait Hasil Minor Persija di Liga 1 2021