Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Oleh karena itu, Barcelona harus segera mengambil tindakan terhadap nasib Koeman jika ingin mendatangkan Xavi.
Selain nasib Koeman, Barcelona juga harus mempertahankan posisi presiden mereka, Joan Laporta.
Pasalnya, Xavi memiliki kedekatan dengan Laporta selama masih menjadi pemain di Barcelona.
Dengan demikian, Laporta akan menjadi sosok sentral untuk meyakinkan Xavi bergabung menjadi pelatih Blaugrana.
Untuk syarat terakhir, Xavi harus meminta izin kepada klubnya saat ini, Al-Sadd, untuk hengkang dari posisi pelatih.
Perlu diketahui, pria berusia 41 tahun itu bisa dibilang cukup sukses menjadi pelatih Al-Sadd.
Sejauh ini, Xavi telah mengoleksi satu gelar Liga Qatar, dua gelar Piala Qatar, satu gelar Piala Super Qatar, satu gelar Piala Emir, dan satu gelar Piala Bintang Qatar.
Dengan sederet prestasi tersebut, manajemen Al-Sadd tentu tidak akan melepas Xavi dengan mudah.
Terlebih lagi, Xavi juga pernah berkomitmen untuk bertahan di Al-Sadd hingga 2023 mendatang.