Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dokter tim PSIS Semarang, Alfan Nur Asyhar, membeberkan kondisi terbaru cedera Jandia Eka Putra.
Nasib kurang beruntung dialami Jandia Eka Putra saat bertugas mengawal gawang PSIS kontra Arema FC di Stadion Madya, Senayan, Minggu (25/9) kemarin.
Kiper berusia 34 tahun itu harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari serangan-serangan Singo Edan.
Jandia Eka Putra berkali-kali harus bertabrakan dengan para penyerang Arema FC agar gawangnya tidak kebobolan.
Baca Juga: Pelatih Persis Solo Senang Anak Asuhnya Turuti Keinginannya Saat Lawan AHHA PS Pati
Benturan paling keras dialami kiper asal Padang itu ketika berduel udara dengan striker Arema FC, Feby Eka Putra pada menit ke-58.
Setelah mendapat penanganan medis, Jandia Eka sempat mampu melanjutkan pertandingan.
Lima menit berselang, dia kembali berjibaku namun kali ini langsung terjatuh seketika dan mau tak mau harus digantikan.
Posisi Jandia Eka Putra lantas diambil alih oleh kiper Joko Ribowo yang masuk pada menit ke-65.
Menurut dokter PSIS, Alfan Nur Asyhar, cedera Jandia Eka sudah mengalami perkembangan positif.
Namun kondisi mantan kiper Semen Padang itu masih terus dipantau oleh dokter tim dalam beberapa hari kedapan.
“Jandia saat pertandingan mengalami cedera pada regio lumbal (punggung belakang) saat jatuh akibat berbenturan dengan lawan," ujar Alfan seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Saat pertama kali perawatan di lapangan dia berusaha mencoba kembali untuk bertanding, tapi beberapa saat setelah gerakan melindungi bola, terjadi impact pada area cedera di awal dan dia tidak sanggup melanjutkan pertandingan yg akhirnya kami putuskan ditarik keluar,” imbuhnya.
Baca Juga: Komentar Pelatih Persis usai Benamkan AHHA PS PATI di Laga Pembuka Liga 2 2021
Lebih lanjut, Alfan memastikan bahwa cedera Jandia Eka tidak terlalu parah.
Untuk mempercepat masa pemulihan, Jandia harus mendapat penanganan khusus sesuai prosedur.
Terkait peluangnya dimainkan pada laga pekan kelima melawan Madura United, Alfan belum bisa menjamin.
“Cederanya tidak terlalu parah dan membutuhkan perawatan di fase akut sambil kami monitoring dari hari ke hari."
"Apakah perlu dilakukan tambahan tindakan pemeriksaan penunjang atau tidak seperti rontgen atau MRI."
"Sampai saat ini Jandia masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari tanpa kesusahan yg berarti. Diagnosis sementara Acute Low Back Pain,” pungkas dr. Alfan.