Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kini terlalu banyak pembalap dengan sedikit atau bahkan tanpa pengalaman dan hal ini tidak terjadi hanya di kejuaraan dunia, tetapi juga di kejuaraan nasional, yang untuk memenangkan uang saja berani mengambil segalanya, bahkan sampai kursi terakhir yang tersedia," imbuh pembalap Italia itu.
Fabrizio kemudian mengangkat isu manuver Marc Marquez melewati lawan dengan cara brutal.
Pasalnya selama bertahun-tahun, pembalap berjuluk The Baby Alien itu memiliki karakteristik menyalip dengan sembrono tanpa memikirkan keselamatan lawannya.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Penyesalan Jonatan Christie dari Kesalahan Sendiri hingga Hawk Eye
Hal tersebut kini menjadi bentuk dukungan Fabrizio terhadap nyinyiran Valentino Rossi di masa lalu untuk mengomentari manuver Marquez.
"Bertahun-tahun lalu saat Marquez tiba di MotoGP, Valentino Rossi dicibir lantaran banyak mengeluh tentang manuver Marquez. Kini kita harus setuju dengan dia," tutur Fabrizio.
"Marc telah menjadi indikator anak-anak muda meniru prestasi, melampaui batas, menikung di sisi lawannya dengan mengambil risiko di setiap inci," imbuh dia.
Marquez memiliki 8 gelar dunia dari berbagai kategori Moto3, Moto2, dan MotoGP.
Pembalap Spanyol itu hanya terpaut satu gelar dari bintang MotoGP, Valentino Rossi, yang memiliki sembilan titel juara dunia.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Rekor Pertemuan Indonesia Vs Denmark, 14 Kali Bertemu