Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masalah Sepak Bola Indonesia Bukan Virus Corona Tapi Lebih ke Etika

By Arif Setiawan - Kamis, 30 September 2021 | 23:15 WIB
Ilustrasi kartu merah. (TWITTER.COM)

Setelah pertandingan berakhir, kelakuan keduanya pun menjadi sorotan.

Banyak yang menyayangkan apa yang sudah dilakukan oleh Zulham dan Syaiful.

Salah satunya yakni PSSI.

Baca Juga: Borobudur Marathon 2021 Dilaunching Via Virtual, Runners Siap-siap Obati Rindu

Ketua Komite Disiplin PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing dengan terang-terangan menilai permainan Zulham dan Syaiful tidak layak untuk dipertontonkan.

"Sebagai Ketua Komite Disiplin PSSI sangat menyayangkan dan tidak akan mentolerir gaya bermain sepak bola bar-bar yang telah dipertontonkan oleh Syaiful Indra Cahya, dan Zulham Zamrun," kata Erwin seperti dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Rabu (8/9/2021).

"Apa jadinya persepakbolaan kita jika pemain-pemain seperti Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dengan gaya sepak bola bar-barnya tetapi diberi kesempatan bermain di persepakbolaan Indonesia yang tentunya merupakan contoh buruk terhadap generasi muda," ujarnya.

Namun sayang, meski telah disebut Komdis PSSI penampilan Syaiful dan Zulham yang bar-bar harusnya tidak diberi kesempatan bermain, justru hal berbeda dilakukan klub AHHA PS Pati.