Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari rekaman video terlihat para oknum suporter itu marah-marah.
Baca Juga: Pelatih Persija Sebut Satu Perkembangan Positif Timnya
Namun, Jalu tidak tahu apa yang disampaikan oleh oknum suporter itu karena mayoritas menggunakan Bahasa Jawa.
"Kalau bicara apa saya kurang jelas karena rata-rata menggunakan Bahasa Jawa dan saya orang Sunda."
"Tapi tidak ada yang gimana-gimana dan semua berjalan lancar," ucap Jalu.
Baca Juga: Tekad Pelatih PSM Makassar Kalahkan Persib Bandung
Jalu mengatakan tidak ada lemparan batu yang dilakukan oknum suporter ke bus AHHA PS Pati ketika meninggalkan lapangan.
Setelah melihat oknum suporter banyak, Jalu juga meminta pemain dan ofisial tim pelatih meninggalkan lapangan dan kembali ke hotel.
"Saya cuma khawatir ada provokator saja," ucap Jalu.
Baca Juga: Tenaga Baru Persija Jakarta untuk Melawan Persiraja Banda Aceh
Dengan kejadian ini membuat AHHA PS Pati berencana untuk kembali ke Pati, Jawa Tengah, demi bisa menggelar sesi latihan secara lancar.
Lagi pula, jarak Solo ke Pati bisa dibilang cukup dekat.
"Jadi kemarin kami kan baru satu pertandingan dan memutuskan pulang ke Pati, nah kami berpikir lagi di Solo pasti banyak lapangan dan tidak berpikir seperti ini,"
"Tapi setelah kejadian ini ada kemungkinan pulang ke Pati, cuma nanti manajemen yang bahas," ucap Jalu.