Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Liga 2 2021, AHHA PS Pati, kembali viral di media sosial pada Jumat (1/10/2021).
Kali ini, AHHA PS Pati digeruduk puluhan oknum suporter ketika menggelar sesi latihan di salah satu lapangan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat beberapa oknum suporter meminta para pemain AHHA PS Pati meninggalkan lapangan.
Bus pemain AHHA PS Pati pun sempat dihadang oleh oknum suporter, namun tidak ada kerusuhan di sana.
Manajer AHHA PS Pati, Donny Setiabudi, pun akhirnya bicara terkait kejadian yang melibatkan tim milik Youtuber Atta Halilintar tersebut.
Kepada BolaSport.com, pria yang akrab disapa Jalu itu pun menjelaskan kronologinya.
Baca Juga: Pesan untuk Bobotoh, Kapten Persib Bandung: Kami Butuh Dukungan
Jalu mengatakan awalnya tim pelatih AHHA PS Pati meminta untuk melakukan laga uji coba sebagai persiapan pertandingan kedua Grup C Liga 2 2021.
Lawan-lawan yang dihadapi dalam laga uji coba itu boleh dari klub Liga 3 ataupun tim fun football.
"Akhirnya staf manajemen AHHA PS Pati mencarikan lawan dan dapatlah Persika Karang Anyar," kata Jalu kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Persija Jakarta Pincang Lawan Persiraja, Sang Pelatih Angkat Bicara
Saat sudah sepakat untuk berujicoba, AHHA PS Pati kaget dengan terbitlah beberapa postingan di media sosial terkait pertandingan persahabatan itu.
Padahal, AHHA PS Pati berencana menggelar uji coba secara tertutup.
"Semalam saya dapat informasi kalau sudah ada postingan di twitter, instagram, dan facebook terkait pelaksanaan uji coba, padahal uji cobanya tertutup."
Baca Juga: Hadapi PSM Makassar, Ini Harapan Kapten Persib Bandung
"Lalu saya dapat informasi terbaru dan akhirnya uji coba itu dibatalkan karena kami khawatir mengundang masa atau gimana nanti," ucap Jalu.
Setelah uji coba batal, AHHA PS Pati memutuskan untuk menggelar sesi latihan internal di lapangan yang berbeda.
Sesi latihan itu pun tetap digelar di daerah Karang Anyar.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Seperti Greysia/Apriyani, Pasangan Denmark Joget-joget Usai Kalahkan China
Jalu melanjutkan, tiba-tiba oknum suporter mulai banyak yang datang ketika AHHA PS Pati sedang latihan.
Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu kaget karena tidak tahu mengapa bisa terjadi seperti ini.
"Saya tidak tahu itu suporter siapa dan pakai jersey apa," ucap Jalu.
Baca Juga: Hasil Sudirman Cup 2021 - Chen Yu Fei Pahlawan, Denmark Kehilangan Kans Emas Singkirkan China
"Cuma sepertinya saya melihatnya ada miss komunikasi saja."
"Jadi suporter itu dapat infonya ketika kami batal uji coba lawan Persika Karang Anyar, kami dinilai mau bertanding melawan tim lain, jadi mereka kecewa."
"Padahal kami hanya latihan biasa karena uji coba kan batal terlaksana," ucap Jalu.
Baca Juga: Mike Tyson Khawatir Deontay Wilder Terjegal Lagi di Trilogi Lawan Tyson Fury
Jalu menerangkan, sesi latihan AHHA PS Pati baru berjalan 45 menit di lapangan dan harus diselesaikan secara cepat akibat makin banyaknya oknum suporter.
Dari pandangan Jalu, ada sekitar 50 oknum suporter yang datang.
Dari rekaman video terlihat para oknum suporter itu marah-marah.
Baca Juga: Pelatih Persija Sebut Satu Perkembangan Positif Timnya
Namun, Jalu tidak tahu apa yang disampaikan oleh oknum suporter itu karena mayoritas menggunakan Bahasa Jawa.
"Kalau bicara apa saya kurang jelas karena rata-rata menggunakan Bahasa Jawa dan saya orang Sunda."
"Tapi tidak ada yang gimana-gimana dan semua berjalan lancar," ucap Jalu.
Baca Juga: Tekad Pelatih PSM Makassar Kalahkan Persib Bandung
Jalu mengatakan tidak ada lemparan batu yang dilakukan oknum suporter ke bus AHHA PS Pati ketika meninggalkan lapangan.
Setelah melihat oknum suporter banyak, Jalu juga meminta pemain dan ofisial tim pelatih meninggalkan lapangan dan kembali ke hotel.
"Saya cuma khawatir ada provokator saja," ucap Jalu.
Baca Juga: Tenaga Baru Persija Jakarta untuk Melawan Persiraja Banda Aceh
Dengan kejadian ini membuat AHHA PS Pati berencana untuk kembali ke Pati, Jawa Tengah, demi bisa menggelar sesi latihan secara lancar.
Lagi pula, jarak Solo ke Pati bisa dibilang cukup dekat.
"Jadi kemarin kami kan baru satu pertandingan dan memutuskan pulang ke Pati, nah kami berpikir lagi di Solo pasti banyak lapangan dan tidak berpikir seperti ini,"
"Tapi setelah kejadian ini ada kemungkinan pulang ke Pati, cuma nanti manajemen yang bahas," ucap Jalu.