Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gap tersebut barangkali bisa lebih besar lantaran Marquez mengaku menurunkan kecepatannya pada lima lap terakhir.
Kemenangan juara dunia delapan kali tersebut tersebut mendapat pujian.
Salah satu pujian kepada performa kuat Marquez mengalir dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
"Marquez menang dengan gap 4 detik, bayangkan apa yang bisa dia lakukan dengan kondisi terbaik," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga: Hasil Rossi dan Dovizioso di MotoGP Americas Jadi Bukti Betapa Menyedihkannya Petronas SRT Musim Ini
"Saya senang melihat Marc kembali, dan di olahraga ini penting untuk memiliki seorang figur pemenang seperti dia."
Walau Sirkuit Americas didominasi tikungan kiri, favorit Marquez, karakter lintasan yang menguras fisik sempat diprediksi akan menyulitkan Marquez.
Marquez masih belum pulih benar dari cedera patah tulang lengan kanannya. Tulang humerusnya pun belum menyambung dengan sempurna.
Dikutip dari Motorsport Magazine, pada akhir pekan lalu Marquez menyebut lengan dan bahunya baru 60 sampai 80 persen dari kondisi prima.
Baca Juga: Marquez Menang, tetapi Khawatir: Saya Belum Siap, Tulang Tidak Terikat