Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Taiwan di Thailand pada babak Play-off Kulaifikasi Piala Asia 2023.
Pertandingan tersebut bakal berlangsung dua kali.
Pertemuan pertama akan terjadi pada besok, Kamis (7/10/2021).
Sementara leg kedua terlaksana empat hari setelahnya yakni Senin (11/10/2021).
Menjelang laga dimulai, sebuah kabar kurang baik menerpa calon lawan timnas Indonesia, Taiwan.
Baca Juga: Ronald Koeman Punya Musuh Baru di Barcelona, Kali Ini Gerard Pique yang Jadi Lawannya
Adanya masalah internal membuat Taiwan kehilangan beberapa sosok.
Bahkan Taiwan dipastikan hanya membawa 18 pemain.
Hal ini disebabkan karena terungkapnya kasus indisipliner yang dilakukan para pemain dan pelatih sejak pemusatan latihan pada Agustus lalu.
Baca Juga: Setelah Libur Tiga Hari, Persija Fokus Matangkan Fisik dan Taktik
Pelatih dan beberapa pemain Taiwan tertangkap tangan melanggar protokol kesehatan dan berpesta alkohol.
Dari kejadian itulah, Asosiasi Sepak Bola Taiwan (CTFA) mencoret pelatih kepala, Henry Von.
Di sisi pemain, setidaknya ada empat nama yang mendapatkan hukuman.
Baca Juga: Pelatih TImnas Belgia Beri Tanggapan soal Jadi Kandidat Pelatih Barcelona
Empat nama yang dimaksud adalah Chen Haowei, Bai Shaoyu, Duan Zhu dan Yu Jiahuang.
Menanggapi situasi, bisa dikatakan menjadi keuntungan untuk timnas Indonesia.
Namun hal tersebut langsung dibantah oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa pihaknya tak ada yang diuntungkan sama sekali.
Baca Juga: Jelang Seri Kedua Liga 1 2021, Pelatih Persib Berikan Kabar Buruk
Pasalnya, mau membawa berapapun pemain, Shin Tae-yong peracaya bahwa Taiwan akan tetap tampil maksimal ketika melawan timnas Indonesia.
"Jadi masalah menguntungkan atau tidak itu sebenarnya tidak ada arti," kata Shin Tae-yong, Rabu (6/10/2021).
"Karena lawan pun pasti datang ke Thailand jauh-jauh sama seperti kita juga."
"Jadi apa yang terjadi di luar itu tidak berarti," tuturnya.